Share

Bab 32

 Suara Di Bilik Iparku (32)

**

Ah, tidak mungkin, dan kalau bisa jangan sampai aku hamil saat ini.

Memang, kehamilan ini sudah aku nanti selama dua tahun belakangan ini. Namun, jika melihat keadaan sekarang, apakah aku masih harus bahagia jika memang benar-benar hamil? Sedang orang yang sedang menanti kehamilan ini pun kini sudah berpindah hati.

Seketika hatiku nyeri, dua hari lagi aku akan mengajukan perceraian dengan bantuan Oki. Namun, kenapa sekarang aku seperti merasakan tanda-tanda kehamilan? Bagaimana ini?

"Nis, sudah mau berangkat kerja?"

Seketika tubuhku terlonjak ketika kulihat ibu telah berdiri di ambang pintu dan mengajakku berbicara. Sudah sejak kapan ibu di sana? Kenapa ia tak mengetuk pintu dulu.

"Ibu sudah mengetuk pintunya berulangkali, tapi kamu nggak denger. Kamu kenapa?" tanya ibu saat aku masih terdiam di sisi ranjang, ia seperti tahu apa yang tengah aku pikirkan.

Aku lantas kembali menutup

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status