Share

Bab 17

Hari dimana ulang tahun cafe Robi tiba.

Setelah bersiap diri, segera aku berangakt menuju cafe itu.

Para tamu undangan sudah banyak. Aku masuk ke dalam mencari keberadaan Aina, karena disini tak ada satupun yang aku kenal kecuali, Robi dan keluarga Aina.

"Nela, sini." Panggil Aina. Aku pun melihat ke arahnya dan langsung menghampiranya.

"Udah dari tadi Na?" tanya ku

"Nggak, baru juga," jawab Aina

"Oh, sendirian aja?"

"Nggak, sama mas Bian. Tapi, dia lagi ke toilet." mas Bian adalah suami Aina, yang dulu adalah kaka kelasnya waktu masi kuliah.

"Naira gak ikut?"

"Nggak, masi di rumah neneknya,"

"Eh, Nela. Apa Kabar Nel," sapa Mas Bian saat dari toilet.

"Baik mas, apa kabar juga mas?" tanya ku balik

"Baik juga," jawabnya.

Aku hanya tersenyum.

"Kalian dari tadi datang?" tiba - tiba Robi datang menyapa kami.

"Nggak kok, aku baru datang." Jawab ku.

"Eh, mas Bian, apa kabar mas?" sapa Robi, sambil menyalim tangan mas Bian

"Baik Robi," jawab mas Bian.

"Kalian saling kenal?" tany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status