Share

Bab 20

"Nela, Robi kok nggak diajak masuk?" ujar mama di teras rumah. Aku terperanjat.

"Mama, kok nggak masuk?" tanya ku.

"Ajak Robi masuk," ujar mama.

"Dia buru - buru ma," kila ku.

"Malam tante, apa kabar?" sapa Robi yang sudah turun dari mobi, dan langsung menyalami tangan mama. 'Astaga, kenapa nggak pulang aja sih nih orang' batin ku.

"Baik, kamu apa kabar?" tanya mama.

"Baik tante." jawab Robi.

"Kamu sibuk nggak? kalau nggak sibuk mampir dulu yuk, ikut diner bareng kita, soalnya malam ini tante masak banyak," ajak mama.

"Tadi aku sama Robi udah makan ma," hardik ku.

"Nggak sibuk tante, kebetulan aku laper. Mumpung tante ajak, jadi aku mau. Hehehe." Ujar Robi sambil terkekeh. 'Astaga Robi, aku pikir kamu nolak padahal nggak.' batin ku.

"Ayok masuk," ajak mama

Kami pun masuk ke dalam.

"Kenapa nggk nolak aja sih?" bisik ku, ketika aku dan dia berjalan beriringan.

"Rejeki nggak boleh ditolak," balas nya.

"Ihh, tapi aku tuh udah kenyang." tukas ku.

"Yaudah, aku aja yang makan. Kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status