Share

Bab 64 Pengabdian

Rasa bersalah menyelimuti pikiran Rajo, sambil menggendong putranya, bahkan nama untuk anaknya pun belum ada. 

"Sayang, buka matamu!"

"Anak kita belum dikasih nama, menunggu kami membuka mata!"

"Bukalah matamu sayang!" 

"Anak kita tampan, mewarisi wajahmu!"

Rajo tak kuasa menahan air matanya. Diantara dua pilihan. Pengabdian untuk Nusa dan bangsa dan pengabdian untuk keluarga. Sama-sama harus seiring sejalan.

Di saat menantikan buah hatinya istri nya , malah tidak bisa membuka mata. Setelah melewati masa sulit dari hamil. Dirinya lupa ingatan. Istrinya sangat menderita batin. Hamil, tapi suaminya lupa ingatan dan bahkan mengingat wanita lain.

"Sayang, maafkan aku yang selalu membuatmu menderita"

Rajo mengajukan permohonan tugas di Papua di tunda. Karena ingin menjaga istrinya yang sedang dalam keadaan koma. Apalagi putranya butuh perhatian dirinya. Suatu saat nanti putranya akan tahu begitu besar pengorbanan i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status