Permisi ya mas, maaf saya duduk disini ! Kinanti memang gadis Jawa yang mempunyai kesopanan tingkat tinggi," ya gak apa-apa mbak," jawaban singkat Rajo. Perjalanan startd pukul 09.00, Kinanti melirik Rajo yang masih memandang kaca mobil entah apa yang ada dalam pikiran laki-laki itu." Mas ini saya bawa permen kalau mas mau silahkan ambil!"
"Iya mbak makasih", Rajo menatap ke wajah Kinanti yang tersenyum manis, penampilan Kinanti seperti remaja kekinian walaupun usia 25 tahun tapi masih seperti usia 20 an. Celana jeans , tsirt ketat, sepatu sniker, rambut ikat kuda, tersisa poni di keningnya
.krinnng...kringgggg!!!
pacar Kinanti telpon, baru diangkat sudah nyrocos, Kinan kamu anggap aku ini apa ? pergi gak pamit, ocehan pacar Kinanti sudah seperti sales yang lagi nawarin barang gak pakai titik dan koma.
Rajo hanya melirik saja, tapi tidak dengan Kinanti yang menangis karena dibentak-bentak pacarnya .
Rajo mau bertanya takut salah, dan tiba- tiba supir teriak .."ayo yang mau makan siang dan sholat !" Mbak sudah jangan nangis, Kinanti kaget dari tadi laki-laki disebelahnya hanya diam, ternyata sekarang mengeluarkan suaranya .Kinanti turun ke toilet cuci muka, dan Rajo pun habis keluar dari toiet melihat Kinanti sudah sedikit segar .
Kinanti duduk di meja yang paling pojok , Rajo duduk di lain meja tapi berhadapan dengan Kinanti. Menu masakan padang tersaji, tapi selera makan Rajo hilang membayangkan pertemuan nanti dengan Rumi dan Tumenggung yang tak lain adalah bapak angkatnya.
"Mas kira-kira masih berapa jam lagi ya sampai ke lokasi ?"Rajo berdiri dan mendekat dengan sopan, ya mbak maaf saya kurang dengar!Oh maaf ya saya mengganggu," mas sampai berdiri seru Kinanti malu." kira-kira 2 jam lagi mbak. "
Kinanti berpikir keras, ada urusan apa laki-laki ini ke daerah Suku Anak Dalam, atau kerja di daerah itu..ah entahlah apa urusanya denganku ! bisikan hatinya ,"lo kepo amat sih ?"
Setelah makan selesai Rajo masuk duluan karena duduk dekat jendela, disusul Kinanti duduk disebelahnya . Rajo. Efek habis makan kali ya Rajo tidur, Kinanti memandang wajah Rajo yang dipanggil mas itu, matanya sedang tertutup, tapi sekilas ada guratan sedih diwajahnya, hidungnya mancung mata sedikit sipit tapi tajam, sesuai garis keturunan Suku Anak Dalam di Jambi biasa matanya sipit.
Edan! Apa karena aku lagi galau, bukanya menghayal pacar malah menghayal pacar orang gerutu Kinanti," "Ada yang salah mbak?" kok mbak lihat saya sampai begitu?" Duhhh sial! ketauan deh gue. Rajo mengusap bibirnya, siapa tau ada air mengalir dari bibirnya yang sexy, Iler hihi.
"Eh ..oh..nggak kok saya liat dijendela, maafin gue yang tukang ngeles ini" ,Kinanti menjawab sekenanya.
Ting ..
pesan
(Ibu Kinanti )
kalau sudah sampai di unit 10 mohon info , team riset dan surve kirim pesan .
Oke
Kinanti membalas singkat .
Mbak turun di unit 10 ya ? seruan pak supir membagunkan Rajo, ya pak ini sesuai map dari teman saya sepertinya tidak jauh lagi dari sini! Sudah keliatan rumah-rumah penduduk yang, walaupun jaraknya berjauhan tapi sudah menandakan ada kehidupan desa yang asri . Sudah keliatan tim yang menjemput Kinanti dan menunggu kedatanganya melambaikan tangan. Dibalai Desa sepertinya sudah persiapan kalau mau ada acara untuk hari besok.
"Mas saya turun dulu ya, makasih sudah bantu saya di bandara," oh ya mbak sama-sama." Kinanti melampaikan tangan tanda berpisah .
Tidak dengan Rajo yang masih memikirkan kalimat apa yang nanti akan diucapkan ketika bertemu Rumi gadis Suku Anak Dalam dan Tumenggung .Jarak pemukiman penduduk dan Suku Anak Dalam kira-kira 5 kilo. Dada Rajo bergemuruh sebentar lagi sampai tujuan. Benar saja Tumenggung ayah angkatnya sudah mempersiapkan pesta penyambutan.Note:Menggunakan bahasa mereka ya..tapi diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ."Rajo apa kabarmu ?"Pelukan Tumenggung membuatnya ia terharu, ingat bayangan orang tuanya yang sudah meninggal ." Ayo ganti bajumu kita pesta adat dulu !" Baik tumenggung, Rajo menuruti kata-kata Ayah angkatnya .Dibalik bilik Rajo membuka kaosnya, terlihat dada yang bidang, ciri khas laki -laki kuat dan menggairahkan, tak luput dari pandangan Rumi yang sejak tadi menyambut kedatangan Rajo, dengan menyiapkan makanan di nampan yang dibawanya, terkejut melihat betapa gantengnya pujaan hatinya sekarang setelah meninggalkan dirinya, bek
Rajo sehabis mandi,sarapan ubi bakar kesukaanya, Rumi menyiapkan tempat seadanya, rumah panggung yang sederhana, lantai dari kayu dan beralaskan tikar, hidangan ala kadarnya,singkong rebus, pisang rebus dan kopi semuanya hasil panen sendiri.Melihat Rajo memakai baju casual layaknya pria modren Arumi merasa cemburu, betapa machonya Rajo dimata wanita yang melihatnya. Sedangkan Rumi hanya memakai baju biasa itupun pemberian sukarelawan yang berkunjung ke perkampungan Suku Anak Dalam.Rumi mendekati Rajo, baju kakak bagus-bagus ya sekarang. Serrr ..Rajo merasa bersalah selama ini tidak pernah memperhatikan Rumi." Ingat Rajo kamu bisa seperti begini karena jasa Tumenggung yaitu bapaknya Rumi ,hati kecil Rajo menjerit , meronta -ronta. "Apakah ini balasanku terhadap Rumi apa tidak ada rasa sayang sedikitpun ?"Kakak kenapa diam ? Oh gak Rumi saya hanya sedikit kaget, ohh Rumi bermumam.Biarlah waktu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaanku selam
Rumi kenapa kamu menangis? Belum dijawab sama Rumi. Tumenggung juga ikutan bertanya, lah kok bisa kompak gini ? Saya tidak tahu pak, oh selesaikan baik-baik.! ya pak angguk Rajo . Rumi memeluk Rajo , gimana aku nanti menguhungimu kak, kalau kakak sudah kembali tugas . "Deggg," Rajo merasa bersalah , selama ini tidak pernah memperhatikan Rumi yang sudah menunggu kabar darinya selama berjauhan. Oh ya maafkan aku Rumi besok kalau kita ke kota kamu saya belikan Hape , karena selama ini Rumi belajar kesetaraan memakai laptop dari LSM . Makasih kak, muahhhh .Rumi mencium Rajo .Setelah acara pulang Kinanti bertanya dalam hati, kenapa Rumi menangis? "Atau cemburu melihat aku sama Rajo?"Masa edukasi di daerah Rajo 3 minggu, karena masih ada 3 tempat yang harus disurve, sebab Suku Anak Dalam hidup berpindah- pindah .Sementara cuti Rajo hanya 12 hari, Kinanti habis berpikir keras setelah acara tadi, kecapekan, mandi dan tidur. Baru ma
"Assalamualaikum ""Halo sudah siap belum ?" Suara Kinanti yang kayak sambel petir , membuat Rajo kaget." Mana Rumi sudah siap belom ?" Sudah mbak , hem kamu cantik ya Rumi nanti sama Team mau kita buat lebih cantik lagi . " Terima kasih mbak".Rumi dan Rajo hanya tersemyum malu-malu . Agenda Rajo adalah mau beliin Rumi hape. Selebihnya ikut acara Kinanti .Mobil sudah kayak bawa rombongan anak-anak TK karena sepanjang jalan menyanyi dan tebak- tebakan .Tara...!! kita sudah sampai, Kinanti semangat banget . Silahkan tuan putri dan Rajo turun , gaya Kinanti sudah seperti ajudan saja .Ini beneran kak , aku dibawa ke salon ?Iya biar kamu tambah cantik , Rumi dilulur , karena bertahun- tahun hidup di hutan jadi daki banyak kan? Rambut di Bonding biar gak gimbal dan di krembat. kinanti seperti Beauty Advis atau team huru hara yang selalu mensuport penampilan Rumi supaya cantik."Mbak saya mau ke konter Hp dulu ya !"Oh ya silahka
Tinggal menghitung hari lagi Rajo harus kembali ke pangkalan tempat dia bertugas .Tapi Tumenggung belum mengatakan maksud dan tujuan semuanya ,sampai kapan digantung begini ? Baru diomongin eh muncul Tumenggung ayah angkatnya nya. Rajo kamu sibuk gak, saya mau ngomong sebentar sama kamu ? Ya pak silahkan , kata-katanya panjang kali lebar, yang membuat sedih adalah kata- kata Tumenggung yang menyentuh kalbu Rajo "Rumi sudah tidak ada ibunya, tinggal saya satu-satunya orang tuanya", dan saya juga sudah sakit-sakitkan , kutitipkan Rumi padamu ,sayangi dia, hanya itu ?Sayangi dia dalam arti apa ? Sebagai istri atau adek ? Sebelum bertanya lebih lanjut Tumenggung sudah ke kamarnya lagi, kalau sudah ke kamar tidak ada yang diizinkan masuk kecuali dia yang butuh .Aku juga tidak tahu hatiku ,seperti apa terhadap Rumi kadang suka , kadang timbul sayang dan ilang , ah apakah aku sudah gila ?Rumi sedang beres-beres didapur memakai celana pendek hawai dan kao
Sebagai seorang prajurit TNI memilih istri tidak mudah ,karena nantinya akan bertemu atasan dan wawancara .Istri harus bersedia ikut suami bertugas kecuali kondisi di tugas tidak mempeebolehkan istri ikut.Banyak aturan-aturan yang harus ditaati.Sebagai prajurit Rajo juga harus menjaga nama baik Korp .Makanya untuk urusan istri Rajo gak main-main disamping rasa cinta juga harus bunya bobot .Siap mendampingi dalam suka dan duka sebagai istri prajurit.Dua hari lagi Rajo mau kembali laginke markas nya di Natuna.Tapi kenapa masih berat meninggalkan kampungnya padahal kemaren dia tidak ingin pulang..Aneh penyakit apa yang merasukiku ? Tinggg..Rajo membuka pesan ,ternyata Kinanti yang menanyakan kapan mau ambil atau mau diantar jaket Rajo yang dipinjamkan ke Kinanti malam kemaren .Nanti sore saya ke sana mbak,ada pasar malam loh mbak ,mau liat ,gak ?Lah Rajo heran sama dirinya sendiri ,Kenapa jadi agresif begini sama Kinanti ?Dan Kinanti pun juga heran ..lah tum
Seperti janji semalam Rajo sudah datang, di suatu tempat sedikit naik ke bukit, tempat ini penuh kenangan dimana Rajo banyak belajar tentang mensyukuri apa itu yang namanya takdir. Takdirnya sebagai laki-laki Suku Anak Dalam yang sebagian orang awam akan menolak keberadaanya .Ting.....! dimana kamu mas ? Kinanti mengirim pesan , tunggu dibawah aku akan menjemputmu ?Kinanti datang dengan wajah kurang bersahabat , ayo pegang tanganku kita naik ke bukit , Kinanti hanya mengikut ,tidak tahu setan apa yang membawanya bisa luluh dengan sikap Rajo.Kinanti melihat sekeliling merasa senang ,oh ternyata bagus ya Bukit 12 walaupun belum sampai dipuncaknya .Aku musti panggil apa supaya akrab ..?panggil saja namaku balas Kinanti dingin . Apa kamu sudah siap mendengar ceritaku ? Ceritalah ,lirih suara Kinanti , Rajo menceritakan dari dia kehilangan ibundanya dan semua keluarganya sampai dari perang suku,Sampai dia bertemu dengan Tumenggung yang tidak lain ada
Tumenggung dan Rumi sudah siap- siap mau mengantar Rajo, mereka berkumpul di balai desa.Team dan Kinanti juga sudah ada disana karena sebelum dijemput travel jam 10 pagi, ada acara di Balai Desa .walau baru semalam Kinanti sudah merasa kangen sama kekasih pujaan hatinya yang ganteng dan macho .Tiba- tiba Tumenggung naik pentas dan memberi kata sambutanTrimakasih buat hadirin yang sudah hadir disini , saya akan menyampaikan kabar bahagia ini ...Rajo tidak begitu memperdulikan isi pidato Tumenggung, paling- paling juga tentang perkebunan coklat bantuan subsidi yang dibahas.Tapi Rajo mendengar suara dari mix namanya dipanggil ke depan. Tidak terlalu banyak tamu yang hadir sekitar 20 orang. Rumi juga dipanggil untuk ke depan.Kinanti masih asyik dengan hape nya, karena kemaren Rajo sudah berpesan "kalau tidak kuat lihat saya berpelukan sama Rumi, kamu jangan lihat."Hari ini sebelum Rajo kembali tugas, saya