Share

Murka

Cintya terbaring lemah, setelah berjuang antara hidup dan mati, seorang diri. Kini, kehadiran seorang bayi mungil, menjadi penyemangat hidupnya. Air mata haru tak kuasa ia tahan, ketika kulitnya bersentuhan, dengan malaikat kecil, yang kini menjadi bagian dari hidupnya. Bayi merah, yang kini sedang mencari sumber makanannya.

Umi Khofsoh tak dapat menyembunyikan kebahagiaan yang begitu memenuhi hatinya. Ingin sekali, ia segera menggendong cucunya, tapi urung. Dokter menyarankan, agar sang bayi menyusu.

"Cantik sekali!" seru Mela, yang baru saja masuk.

Cintya hanya tersenyum, mendengar pujian dari sahabatnya. Hilang sudah rasa sakitnya, kala mendengar tangisan pertama, dari anaknya.

Suster kembali membawa bayi Cintya, untuk dibersihkan.

***

Paginya, Cintya sudah dipindahkan ke kamar rawat inap. Mela sengaja memilihkan kamar VIP di rumah sakit ini. Cintya juga sudah berganti pakaian. Kondisinya yang masih lemah, ditambah semalam tidak tidur sama sekali, membuat matanya begitu berat.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
beda sama ceruta sebelah,koin 14 tp puas pembaca.....disini koin 14 tp tdk puas karena tiap bab ceritanya sedikit dan masih blm ada kemajuan untuk Cintya
goodnovel comment avatar
Rina Wati
lanjut dong thor,,up date nya yg banyak,,caraikan saja bara Cintya laki2 yg pernah berkhianat dia akan tetap berhianat tak akan bisa setia lg,,jd daripada berulang kali sakit hati buang aja kelaut
goodnovel comment avatar
DWITA ERNA MARYAMI DWITA
lama. nunggunya... eh giliran muncul cuma. dikitn irit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status