Share

109. Wanita Menyebalkan

Tak mau terus mengobrol dengan Qizha, Qasam melenggang keluar. Ingin menjauh dari Qizha supaya telinganya tak lagi mendengar suara wanita itu.

Namun, bukannya terlepas dari Qizha, Qasam malah diikuti oleh wanita itu. Istrinya itu bahkan kini mengiringi langkahnya.

Dengan cepat, tangan mungil Qizha membukakan pintu kamar untuk suaminya.

Senyum Qizha mengembang lebar menatap Qasam yang malah berhenti. Pria itu menoleh. Kemudian melenggang keluar bersamaan dengan Qizha yang juga melangkah keluar kamar.

Mereka terkejut saat berpapasan dengan seorang wanita asing. Dipastikan wanita itu adalah pembantu, mengenakan pakaian seragam warna hitam khas pembantu di rumah itu.

Bukan karena ada pembantu baru yang membuat keduanya terkejut saat bertemu dengan pembantu baru, tapi wajah pembantu itulah yang membuat mereka merasa kaget. Mereka sangat mengenali wajah itu.

“Sina?” Qizha menyebut nama adiknya. Tak lain adik tiri yang selama ini selalu menguji kesabarannya. “Kamu?”

Sama terk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kasian sina gigit jari mengetahui bahwa qasam ternyata adalah seorang sultan dan majikan ditempatnya bekerja
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
akhirnya sina mendapatkan balasan atas perbuatannya selama ini
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Hukuman tuk Sina d masa lalu sdh terjawab, Qisha hrs waspada ..dg Sina..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status