Share

Belum Bisa Adil

Mobilku sudah memasuki gerbang rumah mewah Naura. Aku segera turun dan membawa Naura ke dalam rumah. Sengaja aku memarkirkan mobil di pelataran depan rumah, agar aku bisa langsung pulang setelah mengantarkan Naura ke kamarnya.

Aku mendudukkan Naura di tepi ranjang. Kuangkat kedua kakinya dan meluruskannya di atas kasur, kemudian membuka sepatunya dan kuletakkan di bawah dekat ranjang. Kulihat kakinya yang terkilir tampak lebam dan bengkak.

Tanpa banyak bicara, aku keluar kamar untuk mengambil krim pereda nyeri di kotak obat yang ada di lantai bawah, kemudian berlari kembali ke kamar setelah mendapatkannya. Aku duduk di tepi ranjang dan membalurkan krim hangat pada kaki Naura dengan hati-hati untuk mengurangi rasa sakitnya.

"A-akh!" Naura meringis. Aku memijatnya secara perlahan. Ia pun mulai rileks merasakan pijatan di kakinya. Melihatnya sudah lebih baik, aku pamit padanya.

"Aku pulang sekarang," ucapku sambil bangkit dari duduk.

Naura menari

Rohani Nuraeni

Hi, readers... Berikan review terbaik kalian untuk ceritaku ini dan jangan lupa vote and rate juga ya. Makasih🥰

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Ya langka lah. Gak ada perempuan di real-life sebodoh dan setolol si Nadhira ini. Jika ada psti ada sesuatu yg ga diketahui umum di baliknya. Tp aku jamin gak ada perempuan setolol dan sebodoh Nadhira ini
goodnovel comment avatar
es teh manis
langka perempuan kaya si nadhira. yah.... walopun katanya imbalannya surga tp di dunia rasa neraka ...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu udah menghianati hati Nadira dn klo kmu g tepati janji mu k Nadira bhw hati kmu hanya tuk Nadira .itu bohong dn kmu dh mulai memikirkan Naurac.apalagi Naura akal nya licik ada aja yg d minta ..klo kmu akan menurutin nya pasti kmu lama2 d suru ngelupain Nadira ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status