Share

Mengikuti Arahan

Erland merasa kikuk. Ia tidak ada niat sama sekali untuk berhubungan dengan Cintya. Baginya, wanita itu sangat berani.

"Kok diam aja? Come on, Erland. Saya hanya meminta tolong saja. Tidak lebih," ujar Cintya yang nada bicaranya terdengar lain di telinga Erland.

Lelaki itu tidak ingin mengecewakan Cintya. Ia takut jika wanita itu akan membatalkan kerjasamanya jika Erland tidak mau membantunya.

"Ba–baiklah."

Erland beranjak dari duduknya. Ia berharap jika Ridwan segera datang dari arah toilet.

Benar saja. Sahabat Erland tersebut telah kembali dari toilet.

"Erland mau ngapain?"

Pandangan mata Erland beralih ke Ridwan. Ia memberikan sebuah kode agar lelaki itu segera menghampiri mereka.

"Em, Cintya. Maaf. Tiba-tiba perut saya terasa sakit. Itu Ridwan telah kembali. Kamu bisa meminta tolong kepadanya."

Dengan cepat Erland meninggalkan tempat itu. Ia segera berjalan menuju toilet.

"Cintya, apa yang kamu lakukan kepada Erland? Kamu mencoba untuk menggodanya?"

"Kenapa kamu harus kembali secep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status