Share

Bab 49

Sepulang dari tempatnya bekerja, bergegas Rudi memacu kendaraannya dengan kecepatan kencang. Laju kendaraan itu menuju ke arah jalan pulang.

Seperti biasanya, lelaki itu selalu tiba di rumah dengan keadaan rumah yang gelap dengan lampu yang belum menyala.

Wajar saja, tak ada siapapun yang tinggal di rumah itu selain dirinya.

Rudi memarkir kendaraan roda duanya di teras rumah. Setelahnya ia melangkah dan berhenti tepat di depan pintu. Rudi berjongkok, lalu menyibak keset yang ada di bawahnya dan mengambil kunci pintu yang ia simpan di sana.

Ya, selama ini Rudi menyimpan benda kecil itu di bawah keset, sebab ia khawatir jika kunci rumah akan hilang kalau dia bawa ke tempatnya bekerja.

Rudi memasukkan benda mungil ke dalam lubangnya, hingga menimbulkan bunyi kecil dan terbukalah daun pintu setelah Rudi menekan kuat-kuat gagang pintu.

Begitu pintu terbuka, Rudi menatap nanar ke arah depan.

Bagaimana tidak, tak terlihat siapapun di dalam sana. Hanya gelap yang tertangkap pada kedua i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sarti Patimuan
Rudi emang pelit nya gak ketulungan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status