Share

8. Ujian di pagi buta

Peringatan? Sepertinya tidak mungkin. Baik Mu Bai ataupun pria bertopeng itu, tidak ada yang mengetahui keberadaanku. Batin Li Lin.

Mungkinkah Tuan Jin sedang mengujiku? Di pagi buta begini? Bahkan suara jangkrik masih terdengar saling bersahutan.

Sreeek!

Suara injakan dedaunan kering, membuat Li Lin sadar, bahwa ada seseorang berada di halaman penginapan.

"Kau bisa keluar untuk mengeceknya. Aku akan melihat siapa orang itu," kata roh pedang kayu.

Li Lin pun berjalan menuju pintu kamar dengan membawa pedang kayunya. Ketika dia membuka pintu tersebut, anak itu merasakan suara lesatan angin yang cukup kencang di hadapannya.

"Ada banyak pedang menyambutmu," ujar Suluh mengabarkan bahwa di hadapan Li Lin saat ini banyak lesatan pedang menuju ke arahnya.

Whuuuuuus!

Syuuut syuuut syuuut!

Secara reflek, Li Lin mengayunkan pedangnya sembari melangkah maju untuk menangkis lesatan pedang-pedang tersebut. Setelah dia berhasil menaklukan semua pedang itu, datang lagi sebuah pedang meluncur ke ara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status