Share

Tubuh Indahmu

Setelah menemani Nola berbelanja, Zhia kembali ke hotel untuk bersiap menunaikan tugasnya di Dvia.

"La, gue udah kepalang tanggung. Kalah gue nolak permintaan Mami, sama aja gue kayak gak tahu terima kasih."

"Keputusan ada pada Lo. Gue yakin Lo bisa hadapi klien Mami Fia itu. Terlepas Lo terima side job itu atau tidak, Lo tetap Zhia yang ada di hadapan gue."

"Makasih, La. Gue jalan dulu, sorry yah gak bisa temani makan malam. Besok kita bisa jalan bareng lagi, kok."

"Iya dong, Lo harus temenin gue besok. Hati-hati dan good luck, girl!" Zhia berpamitan kepada Nola. Penampilannya berubah menjadi lebih sensual dengan dress diatas lutut dan press body. Menampilkan lekukan tubuh indahnya, dengan elegan Zhia memasuki mobil yang sudah menjemputnya.

"Langsung jalan, Aya?"

"Nggeh, Pakde. Apa kabar?" Sudah sekitar satu bulan Zhia tidak bertemu dengan sopir pribadi Fia itu.

"Baik, Ay. Kowe tambah cantik aja."

"Ah, Pakde bisa aja. Makasih, lho. Tapi Saya gak punya receh."

"Penting doa aja, semoga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yoejalove23
setiap orang mempunyai alasan tersendiri untuk melakukan hal yang tidak disukai ...bahkan hal yg disukai pun ada alasannya. đź«°đź«°
goodnovel comment avatar
Ekya Shifa Ramadani
gk lucu jadinya mlah ikut jual badan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status