Share

13. Menguping di Toilet Guru

Estefan hanya tersenyum singkat, tak lebih dari satu detik dan dia segera menarik tangannya sendiri sampai lepas dari genggaman Kaluna.

"Ah, maaf ...!"

"Kamu boleh pulang sekarang," kata Estefan datar seakan mengusir keberadaan Kaluna dari ruang kesiswaan.

Kaluna mengangguk sopan sebelum akhirnya dia berlalu pergi meninggalkan Estefan yang sedang membereskan meja.

"Lun, jangan lupa besok kamu harus ikut tante arisan." Ola mengingatkan ketika Kaluna tiba di rumah dengan diantar sopir pribadi.

"Besok ...? Aku kira masih minggu depan!" Kaluna pura-pura lupa sambil meringis memandang tantenya.

"Nggak ada alasan," sahut Ola sambil mencubit pelan pipi Kaluna. "Dunia luar itu indah, Lun. Jadi nggak ada salahnya kamu ikut tante arisan. Teman-teman tante kadang bawa anak mereka juga."

Kaluna hanya diam mendengarkan, dia tahu alasan Ola lebih memilih mengajaknya daripada mengajak anaknya sendiri yang seorang laki-laki.

"Malas banget ..." keluh Kaluna sambil menjatuhkan diri di tempat tid
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status