Share

Sebuah Kisah Usai Perceraian
Sebuah Kisah Usai Perceraian
Penulis: OptimisNa_12

Pernikahan Suamiku

Part 1 Pernikahan Suamiku

Aku terkejut setengah mati ketika satu persatu pesan foto di W* ku mulai terbuka. Entah siapa yang mengirimnya dan apa maksudnya tujuannya, yang jelas pesan ini membukakan mata hatiku bahwa suamiku telah mengkhianatiku.

[Itu nyata, silakan angkat video call saya, dan kamu akan percaya] pesannya lagi membuatku semakin memanas batinku rasanya.

Benar saja. Dia pun menghubungiku dengan panggilan video, sesuai instruksinya aku pun mengangkatnya.

Kembali dibuat terkejutnya aku, bahwa sabungan panggilan video di seberang memperlihatkan sepasang pengantin yang terlihat bahagia sedang menyalami tamu undangan satu per satu.

Pengantin lelaki itu, aku sangat mengenalnya. Suamiku. Dan pengantin perempuannya, meski tak begitu mengenalnya, tapi aku tahu dia. Mantan kekasih suamiku. Preti.

Panggilan video terus berputar, terlihat ada juga ipar-iparku disana, mereka tampak bahagia. Dan ibu mertuaku, ia juga ikut berdiri di sebelah kursi pengantin di dampingi anak lelakinya yang lain. Bahagia sekali mereka.

Tutt!!

Tiba-tiba sambungan teleponnya mati. Tak ku perdulikan. Aku pun menyimpan nomer tersebut. Entah keyakinan darimana, nomer ini suatu saat akan menampakkan siapa pemiliknya.

Aku sendiri akan mencari tahunya juga, bagaimana pun ia berjasa karena telah memberikanku informasi tentang kebus*kan keluarga suamiku. Terlebih tentang pengkhianatan yang dilakukan suamiku.

Kurang aj*r mereka! Baru kemarin mas Arga berpamitan denganku dengan alasan akan mendaki gunung di jawa timur bersama teman kerjanya untuk beberapa hari. Aku pun tak menaruh curiga, karena sebelum menikah pun itu adalah hobinya.

Bersamaan dengan itu, ibu mertuaku dengan anak-anaknya yang lain akan pergi berwisata yang katanya diadakan oleh pabrik dimana tempat Tama -adik mas Arga- bekerja.

Tapi nyatanya, mereka malah bersekongkol mengadakan pernikahan mas Arga dengan Preti, mantan kekasihnya. Bahkan, acara itu nampak cukup megah, karena terlihat dari dekorasinya, bertempat di gedung pula.

Mengingat dulu aku dan mas Arga saat menikah pun jangan kan di gedung, kami hanya ijab qobul di KUA lalu syukuran kecil-kecilan, itu pun di rumahku.

"Jangan-jangan, lima puluh juta kemarin yang dia pinjam dari bank itu ..., " selidikku.

Astaghfirullah. Aku yang bod*h atau suamiku yang tak tahu diri. Kenapa dia tidak mengaca, cleaning service seperti dirinya berani-beraninya menikah lagi. Dengan matan pacar lagi.

"Lihat saja nanti kamu, Mas, kalau pulang! " gumamku.

Takkan ku biarkan mereka bahagia setelah apa yang mereka lakukan di belakangku. Keluarga mas Arga selama ini terlihat baik-baik terhadapku, hingga ketika mereka meminta uang padaku pun aku dengan cuma-cuma memberikannya.

"Lihat pembalasanku, Mas! " ucapku menahan emosi. Ingin rasanya membanting benda pipihku ini, tapi sayang. Lebih baik, ku banting saja mas Arga.

[Besuk kamu pulang, kan? Aku mau ngasih kejutan buat kamu] ku kirim pesan pada mas Arga. Besok akan menjadi awal pembalasan untuknya.

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
ngasih kejutan buat suami ujung2nya menerima dimadu
goodnovel comment avatar
Sarti Patimuan
Hallo author ijin baca ceritanya
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
kejutan apa lagi yg di persiapkan istrinya arga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status