Share

Bab 49

Tidak ada lagi yang dikatakan Aleena perihal kandungannya, memilih untuk menyimpan sendiri dan cuma memberitahu sang suami.

Sebelum mengantarkan Aleena pulang, Gala justru mengajak adik iparnya jalan-jalan. Padahal wanita cantik berkulit putih itu sudah menolah, tapi tetap saja saudara kembar Galuh mengabaikannya.

"Kamu ikut saja sama aku, Aleena. Kamu tidak akan aku sakiti," ujar Gala berharap adik iparnya tidak menolak ajakannya.

"Aku ingin istirahat saja, Gala. Jadi, antarkan aku pulang!" Aleena berbicara dengan tegas.

Akan tetapi, sebelum wanita cantik itu mengancam, perutnya malah berbunyi.

"Kita makan dulu, perutmu lapar 'kan?" tanya Gala memastikan.

"Aku gak lapar," dusta Aleena memalingkan wajahnya.

"Kalau gak lapar, lantas bunyi perut siapa barusan? Sudah, Aleena. Kamu tenang saja, perihal Galuh ... dia tidak akan memarahimu. Apalagi sekarang kamu sedang mengandung putranya." Gala berusaha memberikan pengertian.

Aleena tidak bisa mengelak apa yang dikatakan kakak iparnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status