Share

Bab 107

Mendengar hal itu Dira sama sekali tidak terkejut, bahkan wanita setengah paruh baya itu memberikan senyuman ketus.

"Kenapa kamu tidak bilang dari awal, Galuh? Haruskah kamu menyembunyikan semuanya dari Mama?" cerca Dira sinis.

Galuh sendiri bingung harus menjelaskan bagaimana, sebab dirinya tidak ingin mengungkapkan kebenaran yang ada.

"Aku hanya salah bicara, Ma. Jangan hiraukan perkataanku yang tadi," ujar pria tampan itu agar sang Mama tidak marah.

"Mau sampai kapan kamu akan menutupi semua dari Mama, Galuh. Mama sudah tahu semuanya, hanya saja menunggumu jujur saja." Dira berkata terus terang. Ternyata Santi telah melaporkan semua pada majikan yang dari awal dipekerjakan untuk menjadi mata-mata.

"Lebih baik sekarang kamu ceritakan semuanya sebelum Mama semakin marah," pinta Dira agar putranya mau berterus terang.

Pria tampan langsung terdiam, tidak tahu apa yang akan dikatakan. Dia sendiri bingung harus menceritakan dari mana terlebih dulu.

"Kenapa kamu diam saja, Galuh? Cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status