Share

Bab 9 Ditipu Saat Membeli Mobil

Telapak tangan Candice Waber basah karena gugup, dia hanya menundukkan kepalanya karena sangat malu.

Setelah terjadi pergulatan di hatinya, Candice Waber akhirnya dengan enggan mulai membuka pakaiannya.

Candice Waber menggigit bibirnya dan menatap Leighton Peltz untuk waktu yang lama. Tiba-tiba dia berteriak dan berlari menerobos ke kamar tidur dan sembunyi di dalam selimut.

Wajah Candice Waber memerah.

“Baiklah, aku akan mandi.” Leighton Peltz berdiri dan menghilang dari pandangan Candice Waber.

Setengah jam berlalu, Candice Waber menunggu dengan sangat cemas, dia berpikir dalam hati, kenapa lama sekali mandinya?

Setelah menunggu setengah jam lagi, Candice Waber berjingkat-jingkat mengenakan piyamanya dan berjalan untuk mencari Leighton Peltz yang ternyata sedang tidur di kamar lain.

Dia tidak dapat berkata apa-apa.

Candice Waber masih sedikit marah, dia sudah berbaring menunggunya di tempat tidur sangat lama, sedangkan Leighton Peltz malah sudah tertidur?

"Aku tidak tahu berapa banyak uang yang didapat orang ini."

Candice Waber memandang Leighton Peltz dan berbicara dengan dirinya sendiri.

Dia sama sekali tidak menyukai Leighton Peltz, jika bukan karena terpaksa, dia tidak akan pernah bersedia untuk tidur bersama dengannya.

Candice Waber kembali ke tempat tidurnya tetapi tidak berani tidur. Dia takut Leighton Peltz akan menghampirinya di tengah malam, dia mengeluarkan ponselnya untuk mengecek pesan.

Candice Waber, Alisson Pierce, Loraine, mereka bertiga memiliki satu grup chat.

Ketika Candice Waber melihat ponselnya, notifikasi di grup chat itu seperti diserbu badai.

Isinya kira-kira sama, menanyakan apa saja yang telah dilakukan Leighton Peltz kepada Candice Waber. Apa kita perlu melapor polisi dan sebagainya.

Candice Waber, "Aku baik-baik saja."

Loraine, "Kalian berdua sudah di dalam kamar, bagaimana bisa baik-baik saja?"

"Ya betul, Leighton Peltz betul-betul sangat mesum."

"Dia sudah tidur dan tidak terjadi apa-apa padaku. Jika kalian tidak percaya, aku akan menunjukkannya kepada kalian.." Candice Waber mengambil video dan mengirimkannya ke grup.

Ketika sedang merekam, Candice Waber mengambil gambar seluruh presidential suite tapi tidak merekam Leighton Peltz, video ini jelas menunjukkan bahwa dia tinggal di presidential suite.

Candice Waber, “Alisson, apa kau baik-baik saja?”

Alisson Pierce, “Jangan ditanya, saat tiba di rumah, ayah dan ibuku memukulku lagi . Aku benar-benar tidak tahu apa aku anak kandungnya apa bukan.”

Alisson Pierce, “Wajahku bengkak, semua salah Leighton Peltz si bodoh itu!”

Loraine, “Apa kalian tahu berapa banyak uang yang dimenangkan Leighton Peltz?”

“Berapa?” ​​Alisson Pierce dan Candice Waber bertanya secara bersamaan.

Candice Waber, "Apa benar-benar 500.000 dolar?!"

Candice Waber juga memikirkannya, jika Leighton Peltz benar-benar menang 500ribu, tidak ada ruginya untuk menjadi pacarnya.

Loraine, “Tidak, hanya 50.000 dolar.”

Loraine, “Haydee Lampson yang mengatakannya, satu kelas sudah mengetahuinya sekarang.”

"50.000 dolar.." Candice Waber sedikit kecewa, dan memutuskan untuk meninggalkan Leighton Peltz besok pagi.

Alisson Pierce, “kalau begitu dia sangat bodoh, dia memenangkan 50.000 dan menghabiskan hampir setengahnya malam ini.”

Candice Waber, “Apa tidak salah? Ketika sedang naik ke atas, dia mengatakan ingin membeli sebuah mobil.”

Loraine, “Kebetulan aku memiliki kakak laki-laki yang menjual mobil bekas. Kau dapat memperkenalkannya kepada kakakku, aku akan menyuruh kakakku untuk menjual mahal padanya, kemudian kita akan bagi hasilnya.”

Candice Waber, “Dia mengatakan ingin membeli mobil baru, bukan mobil bekas.”

Loraine, “Dia hanya mempunyai sisa sekitar 20.000 dolar lebih. Mobil baru apa yang bisa dia beli? Bujuk dia dan biarkan dia membeli bekas saja. Aku akan menyuruh kakakku untuk menjemput kalian besok pagi.”

Ketika Leighton Peltz bangun keesokan harinya, Candice Waber sudah berpakaian rapih.

“Ayo makan, kakak Loraine akan menjemput kita setelah sarapan dan menemani kita untuk membeli mobil.” Candice Waber sebisa mungkin tetap tersenyum dengan nada lembut.

Namun dalam hatinya Candice Waber benar-benar ingin cepat pergi dari Leighton Peltz. Dia pikir Leighton Peltz sangatlah bodoh karena telah menghabiskan begitu banyak uang hanya dalam semalam.

Orang seperti itu memang tidak ditakdirkan untuk dapat melakukan hal besar.

Leighton Peltz terkejut, "Bagaimana Loraine tahu kalau aku ingin membeli mobil?"

"Aku mengatakan kepadanya bahwa kau takut akan ditipu, jadi Loraine meminta kakaknya untuk menemanimu." Candice Waber tersenyum dengan tenang.

"Lebih baik jangan tertipu oleh kakaknya."

"Bagaimana mungkin, kau sudah membantu Loraine tadi malam, Loraine tidak akan membiarkan kakaknya menipumu."

Leighton Peltz mengangguk dan berkata, "Tapi aku hanya bisa membeli mobil kurang dari 20.000 dolar. Aku tidak mampu membeli mobil yang terlalu bagus."

"Aku tahu."

"Bagaimana kau tahu?"

"Kau memenangkan 50.000 dolar, dan kau menghabiskan lebih dari 20.000 dolar tadi malam, maka dari itu kau pasti hanya dapat membeli mobil sekitar 20.000 dolar bukan?" Candice Waber menghela nafas dan memandang rendah Leighton Peltz.

Hanya memenangkan 50.000 dolar dan itu sudah habis dalam dua hari. Candice Waber tertawa diam-diam. Ketika semuanya sudah habis dan tidak punya uang lagi apa yang akan kau lakukan.

"Bagaimana kau tahu bahwa aku memenangkan 50.000?"

"Kata Hayedee."

Leighton Peltz tersenyum. Awalnya, dia hanya berencana untuk menipu Harvey Gantner, tetapi dia tidak menyangka bahkan Haydee Lampson juga akan tertipu.

Mulut comel Haydee Lampson ternyata telah membantu Leighton Peltz.

Saat keluar dari Imperial Lotus, Leighton Peltz melihat seorang pria tinggi bersama Alisson Pierce dan Loraine berdiri di sampingnya.

"Halo, namaku Jimmy Boyd. Umurku sedikit lebih tua darimu. Panggil saja aku kak Jimmy." Jimmy Boyd memperkenalkan dirinya.

Jimmy Boyd sekilas tampak seperti sales pada umumnya, meskipun Leighton Peltz tidak terlalu menyukainya, dia tidak bisa mengusirnya begitu saja.

Dengan terpaksa Leighton Peltz harus masuk ke mobil Jimmy Boyd.

Awalnya Leighton Peltz berencana untuk membeli pakaian terlebih dahulu, tetapi Jimmy Boyd langsung membawanya ke showroom mobil bekas.

Leighton Peltz mengerutkan kening, sedikit tidak senang, "Kenapa semua mobil bekas? Aku ingin membeli mobil baru."

"Leighton, kau tidak paham. Nilai mobil baru akan terdepresiasi begitu cepat. Jika kau membeli mobil baru dengan 20.000 dolar, harganya akan menjadi setengahnya dalam dua tahun, tetapi mobil bekas tidak sama. Jika mobil bekas ini kau sudah kau pakai dua tahun, jual kembali kepadaku, aku akan memberimu harga bagus." Jimmy Boyd menjelaskan.

“Tapi aku tidak mengerti mobil, bagaimana jika ternyata kau membohongiku?” Leighton Peltz sedikit khawatir.

“Leighton, apa yang kau bicarakan, kau adalah teman Loraine, dan Loraine adalah adikku. Bagaimana mungkin aku membohongimu?” Jimmy Boyd mengerutkan keningnya dan sedikit marah.

"Apa kau pernah melihat BMW ini? Jika kau membeli mobil baru, mungkin harganya 100.000 dolar, tetapi disini, harganya hanya puluhan 20.000 dolar."

Leighton Peltz menggelengkan kepalanya, "Aku tidak punya banyak uang."

"Bisa dicicil, kau bisa membayar DP nya dulu, sisanya bisa kau bayar pelan-pelan, sebulan tidak akan begitu besar."

Leighton Peltz ragu-ragu sejenak dan berkata, "Aku akan mempertimbangkannya dulu."

"Leighton Peltz, lihat betapa bagusnya BMW ini. Meskipun bekas, terlihat tidak berbeda dari yang baru. Apakah kau tidak suka? Jika kau mengendarai BMW ini ke sekolah, semua orang akan memperhatikanmu.” Alisson Pierce berkata.

Leighton Peltz melirik Alisson Pierce dan mencibir, "Bukannya kau mual melihatku?"

“Ada apa dengan hari ini, rasanya matahari terbit dari barat, kau ikut denganku untuk membeli mobil, bahkan memberikanku pendapat?” Leighton Peltz mencibir, “Kenapa kau begitu baik?”

"Leighton, dulu aku jahat padamu, kau adalah orang baik, bisakah kau berhenti bersikap seperti ini padaku, jika kau jadi membeli mobil, mari kita berteman baik." Kata Alisson Pierce.

“Jadi artinya jika aku tidak membeli mobil, kita tidak akan berteman?” Leighton Peltz tertawa, “Kalau begitu aku tidak akan membelinya.”

Leighton Peltz berbalik untuk pergi tetapi dihentikan oleh Jimmy Boyd.

Jimmy Boyd memegang kunci BMW di tangannya dan menyerahkannya kepada Leighton Peltz, "Jangan terburu-buru, kau bisa mencobanya dulu."

"Coba test drive tidak perlu bayar."

Leighton Peltz ragu-ragu dan mengambil kunci mobil dari tangan Jimmy Boyd.

Sebenarnya di dalam hatinya Leighton Peltz sangat menyukai BMW ini. Meskipun bekas tapi terlihat seperti mobil baru. Apalagi BMW Dickson McClain hanyalah seri tiga. Jika dia mengendarai seri lima, berarti artinya dia lebih baik dari Dickson McClain bukan?

Setelah masuk ke mobil, Leighton Peltz kemudian menyalakan mobil.

Ketika Leighton Peltz pergi, Loraine tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Kakak, bukankah BMW ini lebih dari 40.000 dolar? Kenapa kau menjualnya hanya 20.000 dolar?"

"Haha, kau akan mengerti sebentar lagi."

Senyum licik muncul di wajah Jimmy Boyd, "Pertunjukan bagus baru akan dimulai."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status