Share

Bab 10 Pemerasan

Ini bukan pertama kalinya Leighton Peltz mengemudi, tetapi ini adalah pertama kalinya dia mengendarai mobil yang begitu bagus.

Ayah Leighton Peltz bernama Jorah Peltz. Dia dulunya adalah seorang sopir taksi. Di usia yang sangat muda, Leighton Peltz sudah belajar mengemudi.

Saat di lampu merah, Leighton Peltz berusaha untuk menginjak rem, tetapi dia menyadari suatu masalah, rem mobil ini tidak berfungsi.

"Apa yang terjadi!?"

Hanya terdengar suara hantaman ketika BMW Leighton Peltz menabrak sebuah mobil merek Jepang, lampu belakang mobil itu pun hancur.

"Siapa yang menabrak mobilku?"

Seorang pria dan wanita kemudian keluar dari mobil itu, pria itu kemudian berteriak kepadanya, "Apa kau tidak bisa mengemudi? Keluar kau!"

"Dasar bocah kecil bodoh, kau pikir hebat bisa mengendarai BMW." Pria itu mengutuk dan menunjuk ke Leighton Peltz.

Leighton Peltz ketakutan. Mobil bekas ini benar-benar tidak bisa diandalkan. Remnya rusak semua. Untung saja dia belum membelinya.

Leighton Peltz meminta maaf ketika dia turun dari mobil dan berkata, "Aku akan mengganti kerusakanmu."

"Omong kosong, tentu saja kau harus ganti, kau yang menabrak, apa aku yang harus mengganti rugi padamu?" Pria itu berkata dengan wajah dingin.

"Lihatlah pakaian lusuh yang kau pakai. Kau paling hanyalah mekanik di showroom mobil BMW kan!"

"Tunggu Brad, aku kenal anak ini."

Tetiba terdengar suara yang cukup familiar di telinga Leighton Peltz, "Adik muda, apa kau mengenaliku?"

“Ah, kau, kebetulan sekali?” Leighton Peltz tidak begitu takut ketika dia mendongak dan melihat sosok perempuan itu.

Dia adalah Joan Palequin.

Hari ini dia mengenakan gaun hitam pendek, kakinya yang panjang dan putih menjuntai di mata Leighton Peltz.

"Ya, aku minta maaf atas kejadian tadi malam. Aku minum terlalu banyak. Aku bilang aku akan kembali mencarimu, tetapi aku malah pulang."

Joan Palequin menunjuk ke BMW, "Ini mobilmu?"

Leighton Peltz menggelengkan kepalanya dan meminta maaf lagi, "Ini dari showroom mobil bekas, aku keluar untuk test drive tapi tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Rem mobil ini tiba-tiba berfungsi. Aku minta maaf kak Joan."

"Tidak masalah, kau tidak perlu menggantinya."

“Joan, lihat kerusakan di belakang mobil ini, kerusakannya cukup parah!” Pria itu agak enggan pada awalnya, tetapi melihat wajah Joan Palequin, dia akhirnya tidak mengatakan apa-apa.

Joan Palequin nampaknya adalah sosok yang cukup ditakuti.

Setelah pria itu pergi, Joan Palequin mengemudikan BMW itu ke samping.

“Siapa yang menjual mobil ini padamu? Remnya jelas rusak.” Joan Palequin mengerutkan kening dan bermaksud memberi tahu Leighton Peltz bahwa orang itu sengaja untuk mencelakakannya.

Leighton Peltz bukan orang bodoh, dia paham akan kejadian ini.

"Apa yang harus kulakukan?" Leighton Peltz hampir menangis. Mobil ini sekarang rusak parah, walaupun dia tidak membelinya, dia pasti akan kehilangan banyak uang untuk mengganti kerugiannya.

"Beritahu aku siapa yang ingin menjual mobil ini padamu. Kau sudah kuanggap sebagai adikku, sekarang ada seseorang ingin mencelakaimu, aku tidak akan duduk diam dan hanya menonton saja," kata Joan Palequin dengan marah.

Leighton Peltz memandang Joan Palequin dan mengingat adegan tadi malam. Joan Palequin minum terlalu banyak tadi malam, tetapi di belakangnya ada banyak pria besar yang menjaganya dan memanggilnya nona.

Leighton Peltz merasa bahwa Joan Palequin pasti bukanlah orang sembarangan.

"Kakak, nama orang itu adalah Jimmy Boyd, dia membuka sebuah showroom mobil tepat di ujung jalan bright street," kata Leighton Peltz.

"Akan kuingat namanya."

Joan Palequin berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Baiklah, ada beberapa urusan yang harus kuselesaikan terlebih dahulu di sekitar sini, kau kembali saja dulu ke showroom itu dan lihat apa yang ingin dilakukan orang itu."

"Ketika aku sudah selesai dengan urusanku, aku akan pergi mencarimu," kata Joan Palequin.

Wajah Leighton Peltz sedikit kecewa, dia berpikir bahwa Joan Palequin akan kembali bersamanya, tapi ternyata tidak ...

"Kakak, tunggu sebentar, aku akan mentransfer sejumlah uang kepadamu."

"Tidak perlu."

"Tidak bisa. Aku baru saja menabrak mobil temanmu. Pasti butuh biaya untuk memperbaikinya. "Leighton Peltz sudah menyimpan nomor Joan Palequin tadi malam, dia mengeluarkan ponselnya dan mentransfer 2000 dolar via telepon langsung ke rekening Joan Palequin.

"Apa keluargamu memiliki tambang emas? Biaya perbaikan tadi paling banyak tidak akan lebih dari berapa ratus dolar, kenapa kau memberiku 2000 dolar kepadaku? Apa kau ingin memesanku?!"

Joan Palequin mencubit hidung Leighton Peltz dan menggoda, "Kakak tidak mau menerima ini, aku akan mengembalikan uangnya kepadamu."

“Jangan kak, nanti kakak pun pasti harus mengeluarkan uang untuk mencari kenalan yang dapat membantuku dari pada ditipu oleh bedebah Jimmy Boyd itu, lebih baik aku memberikannya padamu.” Leighton Peltz tersenyum.

Hal yang dimiliki Leighton Peltz saat ini mungkin hanyalah uang. Jangan lupa, kakeknya adalah orang terkaya di Dubai. Dubai adalah tempat dimana perkumpulan orang kaya bersarang.

“Tidak apa-apa, kau adalah adikku. Bagaimana aku bisa mengambil uang dari adikku.” Joan Palequin menepuk bahu Leighton Peltz kemudian pergi menggunakan taksi.

Sebelum pergi, Joan Palequin berjanji pada Leighton Peltz bahwa dia akan kembali untuk membantunya.

Ketika kembali ke showroom mobil, Jimmy Boyd segera menendang perut Leighton Peltz saat keluar dari mobil.

"Kau cari mati ya, kenapa BMW-ku jadi seperti ini!"

Jimmy Boyd menyeret Jimmy Boyd ke depan mobil BMW dan menunjuk ke tempat di mana kerusakan itu, "Kau menabrakkan mobilku seperti ini, bagaimana aku bisa menjualnya lagi?"

“Kakak, jangan pukul lagi.” Loraine berlari untuk menahan Jimmy Boyd.

"Kau tenang dulu, Leighton Peltz pasti tidak sengaja menabraknya." Loraine kemudian berkata, "Benar kan Leighton?"

Loraine, dasar idiot dengan bertanya omong kosong seperti ini, mana ada orang yang sengaja mau tabrakan? Memangnya aku orang gila?

Leighton Peltz melirik Jimmy Boyd, Jimmy Boyd juga menatapnya dengan tatapan tajam, Leighton Peltz tertegun. Awalnya, dia berencana untuk langsung membongkar akal bulus Jimmy Boyd secara langsung, tetapi setelah memikirkannya, Leighton Peltz memutuskan untuk tidak melakukannya.

Pertama, Jimmy Boyd tidak akan mengakuinya bahkan jika itu terungkap.

Kedua, Jimmy Boyd pasti akan memukulnya karena merasa tersinggung.

Karena kedua alasan ini, Leighton Peltz memutuskan untuk menahannya sampai Joan Palequin datang.

"Leighton Peltz, kau telah menabrakkan mobil kak Jimmy seperti ini, lebih baik kau beli saja langsung mobilnya, jika tidak, kak Jimmy pasti tidak akan melepaskanmu." Alisson Pierce menyarankan kepada Leighton Peltz.

Leighton Peltz tersenyum dingin dan berkata pada Alisson Pierce dalam hatinya, ‘beli apanya.’

“Kak Jimmy, berapa harga mobil ini?” Meskipun Leighton Peltz tidak akan membeli mobil ini, dia masih bertanya harganya. Dia sengaja menunda waktu untuk menunggu kedatangan Joan Palequin.

Jimmy Boyd dengan wajah datar berkata, "Sebenarnya mobil ini harganya 60.000 dolar, tetapi karena kau adalah temannya Loraine, aku akan memberimu diskon, kau cukup membayar 40.000 dolar. Kau boleh bayar uang mukanya saja dulu 20.000 dolar.”

"Apa? Kau bilang 20.000 dolar..." Leighton Peltz terdiam. Kenapa harganya menjadi berkali-kali lipat!

Leighton Peltz kemudian menyadari bahwa Jimmy Boyd sudah menipu dirinya sejak awal.

“Aku kan sudah mengatakannya tadi. Apa kau tidak ingat?” Jimmy Boyd bertanya sambil mencibir.

Leighton Peltz memandang Alisson Pierce dan yang lainnya, tetapi tidak ada dari mereka yang membuka suara, bahkan Candice Waber pun hanya berdiri terdiam.

Loraine bahkan berkata, "Leighton Peltz, kau tadi pasti salah dengar. Ini BMW Seri 5. Bagaimana bisa dijual dengan begitu rendah?"

"Leighton Peltz, kau dapat membayar uang muka saja dulu. Setelah kau mendapatkannya mobilnya, aku akan pergi denganmu setiap hari. "Alisson Pierce bersandar pada tubuh Leighton Peltz.

Leighton Peltz hanya tertawa tapi mengutuk Alisson Pierce di dalam hatinya.

Candice Waber juga berkata, "Leighton Peltz, lebih baik kau membelinya saja. Menurutku BMW ini sangat bagus, bahkan lebih bagus daripada milik Dickson."

"Itu benar, mobil Dickson McLain adalah seri tiga, ini adalah seri lima, satu kelas lebih tinggi." Loraine berkata dengan bangga dengan tangan terlipat di dadanya.

Leighton Peltz mengerutkan kening, tidak tahu harus berbuat apa.

"Jadi beli atau tidak!"

Jimmy Boyd berjalan mendekat dan menendang kaki Leighton Peltz.

“Jika kau tidak membeli mobilku hari ini, aku akan mematahkan kakimu.” Jimmy Boyd menatap Leighton Peltz dengan tatapan membunuh.

Anak bocah seperti Leighton Peltz pasti akan ketakutan jika digertak dan pasti akan menyetujui segalanya.

Jimmy Boyd memahami hal ini.

“Kak Jimmy, aku menabrakkan mobilmu, bolehkah aku hanya mengganti biaya perbaikannya saja?” Leighton Peltz berusaha berdiri sambil menggosok perutnya.

"Aku benar-benar tidak mampu membeli mobil ini," kata Leighton Peltz.

Jimmy Boyd terdiam beberapa saat dan berkata, "Baiklah, tapi ini adalah BMW seri 5. Tidak murah untuk memperbaikinya. Kau tidak hanya merusak bagian depan mobil, tetapi juga merusak rem dan yang lainnya."

Jimmy Boyd bahkan tidak masuk untuk melihat mobilnya tapi tahu bahwa remnya rusak.

Tetapi walaupun tahu bahwa dia sedang dijebak, Leighton Peltz juga tidak berani untuk mengungkapkannya, jadi dia dengan enggan menyetujuinya, "Kak Jimmy, jadi berapa banyak yang harus kubayar?"

"Akan kuhitung." Jimmy Boyd berpura-pura mengitari BMW sebelum kembali ke Leighton Peltz.

"30.000 dolar, kurang satu sen pun tidak bisa!"

Jimmy Boyd berkata dengan dingin, jumlah ini telah dihitung oleh Alisson Pierce dan yang lainnya. Leighton Peltz memenangkan 50.000 dolar dan sudah menghabiskan kurang lebih 20.000 dolar tadi malam, berarti kurang lebih sekarang ada sisa 30.000 dolar.

Hanya saja Alisson Pierce dan yang lainnya tidak menyangka Jimmy Boyd begitu kejam, dan menipunya penuh 30.000 dolar.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status