Share

Tiga Puluh Delapan

"Kamu masih mau membahas yang kemarin, Vid?" tanya Ayu. Wanita berhijab hitam itu menaruh ponselnya setelah bervideo call bersama kedua anaknya.

"Iya, apalagi kamu kemarin bilang kalau aku calon suami kamu," ucap David sambil menggoda.

"Astaga, itu, kan hanya di depan Ibunya Mas Damar." Ayu mencoba memberi penjelasan.

"Aku maunya sungguhan." Lagi, David mencoba meyakinkan Ayu.

Ayu terdiam, ia teringat perbincangan dengan kedua anaknya tadi malam. Si kecil bertanya tentang sang ayah, kemudian di susul dengan yang besar, ikut bertanya dan ingin bertemu dengan ayahnya. Walau bersama sang ibu, mungkin sosok ayah sangat mereka butuhkan.

Sejak sibuk dengan pernikahannya, Damar belum sempat bertemu dengan kedua anaknya. Memang, pernah ada pesan dari Damar, kalau mungkin bukan ini ia sibuk. Nanti, setelah itu akan bertemu dengan kedua anaknya.

"Yu, masih dengar, aku, kan?" 

Panggilan David membuat Ayu terbangu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nutri Prawozy
11/12 aq bgt.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status