Share

69. Tak Lagi Punya Rahim?

Aku terkesiap mendengar perkataan lelaki itu. Jangan-jangan Bella yang ditelponnya saat ini adalah Bella istriku. Tak mungkin semua hal yang saling berkaitan ini hanyalah kebetulan.

Diam-diam aku mengikuti langkah lelaki itu. Dan lagi-lagi aku dibuat terkejut saat melihatnya masuk ke ruang poli neurologi. Namun detik selanjutnya, ia kembali keluar.

Aku yang masih mengintainya, pura-pura duduk di bangku tunggu sembari bermain ponsel.

Terlihat ia kembali menelpon seseorang.

"Aku belum bisa membuat buktinya sekarang. Jam praktek dokter belum habis. Kemungkinan sore baru aku bisa memberimu bukti itu."

Mendengar kata-kata lelaki itu, tanganku tanpa sadar mengepal menahan geram.

"Ya pandai-pandai kamu lah, bagaimana ngasih alasan ke suamimu. Tapi kan tadi kamu sudah kirim foto ruang poli neurologi, masa dia masih gak percaya?"

Entah apalah yang dikatakan orang di seberang sana. Yang jelas pasti ia tak terima jika bukti itu bisa didapatkan sore hari. Pasti ia takut aku pulang dan bertanya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Wahyuni
tambahin bab nya dong, masa cuma 1 aja
goodnovel comment avatar
Wahyuni
yang rajin up nya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status