Share

43

'Duhh ... gila, sih, ini. Gimana caranya aku bisa menghalangi niat Freya kemari? Mana udah di jalan, lagi.' Hanan membatin gelisah.

"Eum ... Yank, kita bicara nanti setelah mas balik ngantor ... boleh, nggak?" Ragu, tapi Hanan tetap mengutarakan maksudnya.

"Enggak! Kalau kamu milih balik kerja sekarang tanpa menjelaskan semuanya padaku, lebih baik nggak usah pulang sekalian!" tolak Nayma mentah-mentah.

"Mas akan jelasin, Yank, tapi nanti. Mas mohon ... boleh, ya?" Hanan memohon penuh harap.

Lagi. Dia harus merasakan kecewa karena Nayma tetap menolak. Nayma menggeleng tegas, dan menatap Hanan dengan tajam.

Lelaki itu menghembuskan napas kasar. Dia memutuskan membalas isi pesan tadi terlebih dulu. Kebohongan kembali ia umbar, demi bisa menutupi kebohongan yang sudah lebih dulu ia lakukan.

[Jangan, Fre. Ini aku lagi jalan mau balik ngantor. Kita ketemu nanti sore aja, ya?]

Disisi lain, seorang perempuan cantik sedang tersenyum sinis sebab membaca pesan yang dikirim oleh Hanan. Dia jelas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
selingkuh emg penyakit. ada niat dan ada kesempatan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status