Share

Bab 13. Terjadi Sesuatu

Hari hampir larut. Arumi menikmati camilan malamnya sambil menonton televisi. Sudah seharian sang suami pergi ke Jakarta, tak ada satu pun pesan atau panggilan masuk ke ponsel-nya.

"Suamiku kerja keras banget, ya! Beruntungnya aku."

Tak dia sadari takdir buruk apa yang telah menjerat Mirza. Bahkan malam sudah terlewati, belum ada tanda-tanda Mirza akan pulang.

Sebentar dia keluar rumah untuk menunggu kedatangan suami. Sudah hampir pukul sebelas malam.

"Ini kenapa ditelepon nggak diangkat, sih?" gusarnya sambil menatap layar.

Tersambung, tapi tak dijawab. Tak lama, panggilannya beralih ke Sukma. Tak juga disahuti.

"Ini apa Mas Mirza nginap di sana dan nggak pulang, ya?"

Bukannya khawatir, Arumi masuk saja ke rumah. Berbaring nyaman di kasur empuk sambil menatap amplop cokelat di sisi pembaringannya. Uang dari Sukma masih utuh, belum ada agenda akan dia ke mana kan tiap rupiah itu.

"Ini duitnya buat apa, ya? Belanja baju, udah, nyalon juga udah, kemarin. Emas juga udah banyak. Besok ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status