Share

Restu

Selama satu hari ini aku dibuat tak sabar oleh wanita itu, Hanindiya Atmojo, apa sebenarnya yang dia miliki hingga aku begitu tertantang untuk mengetahui lebih banyak tentangnya?

Terlebih setelah pertemuan kami malam itu, saat motornya mogok dan menghadang mobilku di tengah jalan, keberaniannya serta sikap yang terlihat percaya diri bagai magnet yang membuat aku semakin tertarik dan penasaran.

Aku menelepon Aldo—anak buahku untuk mengambil motor wanita ceroboh itu di jalan, dia bahkan tak takut motor itu akan dicuri, ya walau pun motornya seburuk itu. Lebih pantas dijual di penampung barang rongsokan.

Aku menyukai ekspresi terkejutnya, raut wajahnya saat mendadak marah, itu semua bagaikan mood booster, layaknya candu yang memaksaku kembali menjahilinya. Oh Tuhan, apa aku terpikat janda sekarang? Come on Abi! Wanita itu hampir menguasai pikiranmu saat ini!

Saking tak bisa tidur aku meneleponnya, mencari alasan agar kami bisa bertemu lebih cepat besok. Meski sedikit tidak puas dengan j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status