Share

Bab 24

Wanita itu tersungkur tepat di pangkal tangga. Membuatnya tersungkur menyusuri anak tangga. Memang sengaja tadi di sana kutaruh kulit buah pisang yang tadi mereka bawa.

Aku tertawa jahat!

Rasakan itu, Laila!

Secepat kilat aku melangkah menuju ke kamar rawat ibu lalu duduk di depannya.

Sebentar kemudian sekonyong-konyong datanglah ayahku. Di dalam gandengannya kulihat Laila yang terisak. Sedang di belakang mereka, Jordan menuruti langkah ayah.

Ketika melihat Laila, aku melihat lebam di kening dan pipinya. Ternyata separah itu akibat terjatuh tadi. Maaf ya, Laila!

"Kamu apakan ummimu, Yoona?" ayah serta merta membentakku.

"Apa maksudnya,Yah?" Tanyaku bersikap seolah tak tahu apa-apa.

"Kamu kenapa menyuruh ummi-mu masuk ke kamar mayat?" ayah mendelik.

"Kamar mayat?" Aku membulatkan mata.

"Tidak usah berpura tidak tahu Yoona!" sela Laila.

"Lihatlah, ini mukaku, ini semua karena salahmu!" hardiknya lagi.

"Salahku? Mukamu? Memangnya tadi habis ku apakan keningmu?" tanyaku.

"Gara-gara kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
semangat yoona kau mewakili perasaan wanita yg di dzolimi atas nama suami laknat ,good yoona suka dgn karaktermu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status