Share

Bab 28

Yoona

Ku langkahkan kaki ini dengan segera. Tidak sabar lagi rasanya ingin sampai ke tempat di mana ibu berada.

Dari kejauhan aku melihat ibu sedang di depan ruang rawatnya. Kondisinya terlihat lebih bugar. Dari jauh Ibu sudah tersenyum padaku. Senyum yang membuat semangatku kian tumbuh.

Dengan rasa terharu aku mendekat

"Ibu," aku menyambut tangan ibu lalu menciumnya.

"Ini buat ibu, semoga ibu suka. Kalau ibu suka, ibu bisa menghabiskannya." senyumku.

Segera aku menyodorkan kresek yang kubawa padanya. Tadi dalam perjalanan pulang sekolah aku membeli roti bakar kesukaan ibu.

"Terimakasih, nak!" Ibu menyambut.

Hari-hariku sekarang semakin penuh dengan sukacita. Bagaimana aku tak senang, Ibu sudah bisa berjalan meski belum bisa menempuh jarak terlalu jauh. Tapi ini sudah jauh membuatku lebih bersyukur. Setidaknya Ibu sudah bisa dikatakan sembuh.

Namun meskipun begitu dokter Albert bilang sebaiknya kami tidak usah pulang terlalu cepat, menurutnya akan jauh lebih baik bila Ibu dirawat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
yoona semangat kelak sukses
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status