Share

Bab 29

Habib

"Mas, mana janjimu dulu yang mau membelikanku rumah baru?" Laila bertanya.

Ya, aku masih ingat jika aku pernah berjanji untuk membelikannya rumah baru.

"Aku tidak mau terus-menerus tinggal di rumah ini! Kemarin aku sudah mendengar isu-isu miring orang tentangku. Aku tidak mau dibilang hidup numpang, Mas!" Tegas Laila kembali.

"Ada yang bilang aku numpang hidup di rumah mantan istri kamu! Kamu pikir enak dibilang begitu? Sama sekali tidak Mas!"

Laila lagi-lagi mendesakku untuk segera membeli rumah baru.

"Insyaallah bulan depan kita akan membeli rumah baru. Dik Laila yang sabar dulu. Mas harus cari lokasi yang baik dan strategis buat kita." terangku.

Tentu saja aku tidak bisa membelinya dalam waktu sesingkat ini. Setidaknya aku harus menunggu sampai rumah ini laku terjual terlebih dahulu. Karena dari sanalah aku akan mendapatkan uangnya.

Aku kembali mencoba untuk mempromosikan rumah ini pada berbagai marketplace, mulai dari memposting di media sosial, hingga menawarkan dari mu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Alfan-Nur Aska
lanjut kan Thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status