Share

Bab 21: Tetangga Toxic

Aku lelah! Sungguh. Cobaan apa lagi yang Tuhan berikan untukku? Bertubi-tubi tanpa henti. Rasanya belum sempat aku menarik napas akibat kecurigaanku pada Mas Bagas tempo hari. Hari ini, aku duduk di sini dalam keadaan yang menyedihkan.

Kondisiku sekarang tentu akan menyusahkan banyak orang, terutama keluargaku sendiri. Aku memerlukan mereka. Mereka adalah pengganti penglihatanku. Terutama Ibu, wanita kuat yang menjadi tongkatku saat aku terpuruk. Ibu tak lelah membantu saat aku tertatih menghadapi kenyataan pahit yang kuterima. Ibu selalu ada dalam suka dan duka. Menghapus setiap tetes air mata yang tak henti mengalir.

Hari bergulir begitu cepat. Aku sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Meskipun terkadang masih sering menangisi diri sendiri, akan tetapi aku sudah bisa lebih mandiri. Ibu mengutarakan jika ia ingin pulang. "Kasihan Bapak. Nggak ada temennya." Begitu alasan Ibu saat aku melarangnya.

Aku meminta Ibu untuk bertahan beberapa minggu lagi, akan tetapi ia menolak dengan l
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ga dilanjut lagi kah ini?
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status