"Kau bagiku hanyalah sebuah ilusi yang panjang, sebuah bayangan yang semakin dikejar semakin menghilang.menaruh hati padamu bagaikan aku menanam bunga di taman, yang setiap mekar selalu saja ada kupu-kupu yang datang".
__
@JunaJunanda
Part 12
KITA DALAM PANDANGAN
Bagiku, pertemuan denganmu adalah yang paling ajaib, aku tak pernah bisa melupakan rasa hangat saat hujan membasahi tubuhku, saat bersamamu aku merasakan kehangatan yang damai ketika udara dingin membekukan ruang-ruang hampa di belahan jiwaku.
Namun pada setiap harinya, aku hanya mampu menjadi pengaggummu paling rahasia, aku hanya mampu membungkam perasaan ini serapi mungkin, lalu menyembunyikanya bersama keinganku. Aku benar-benar tidak mempunyai keberanian untuk memulai sebuah cerita denganmu saat kau duduk sendiri di ruangan itu.
&
"Jika sekarang kita jauh, aku ingin kita sama-sama mendekatkan lewat do'a. Dan jika sekarang kita berjarak, aku ingin kita sama-sama menyatu lewat harap pada semesta, sebab, rindu kita belum mampu dibalas dengan temu. Maka berdo'alah, semoga semesta lekas mempertemukan kita".__@JunaJunandaPart 13HUJAN HARAPAN Ada jeda panjang yang terjadi setelah pertemuan kita beberapa Minggu lalu, beberapa hari ini, kita sedang menjalankan perkuliahan online setelah satu Minggu mengambil perkuliahan secara offline. Mungkin ketika itu, aku hanya tenggelam dalam rutinitas harianku, sedang kau mungkin sedang sibuk dengan singgasanamu. Aku di sini setiap harinya hanya kembali melakukan aktifitas-aktifitas seperti biasa sebagai seorang perantau namun kali ini agak sedikit berbeda karena sedang dalam perasaan yang tengah jatuh cinta. &
"Ada rasa yang lebih hangat dari secangkir kopi, dan lebih rumit dari secarik puisi.itulah rindu".__@JunaJunandaPart 14KENYAMANAN YANG TIDAK WARAS Kau menarikku ke dalam rasa yang hampir membuatku separuh gila, kau mengajakku menikmati hujan, walau dilain sisi aku sedang merasa ketakutan, kau membawaku ke dalam zona yang dapat membahayakan keselamatanku, ada rasa tidak aman yang dapat kurasakan di sana. Namun walau begitu, ketidakamanan itu adalah yang paling nyaman bagiku bila bersamamu. Orang-orang mungkin menganggap itu tidak waras, tidak wajar dan terlalu bodoh, tapi aku sendiri masih merasakan kenyamanan itu. Aku tidak peduli seberapa besar bahaya itu akan menghampiri kehidupanku, aku tidak takut bila harus berhadapan dengan kesalahan-kesalahan pali
"Kau adalah rasa dan rumah paling nyaman bagiku, aku ingin melabuhkan pelayaranku bersamamu dan kemudian kita saling bekerjasama membangun sebuah bahtera keluarga"__@JunaJunandaPart 15BERHENTILAH MENGHANTUIKU Bisakah kau sejenak istirahat dari pikiranku? bisakah kau berhenti hadir ketika nyenyaknya tidurku? bisakah kau rasakan lelah sekejap dari larimu dalam benakku? atau bisakah kau keluar dari kepalaku? Aku sangat lelah sekali malam ini. Aku terlalu lelah menahan rindu yang berkecamuk menghentam jiwa dan perasaanku. Bukan aku tak mau bila kau sering menghampiriku, tapi ilusi tanpa kenyataan itu sesungguhnya hanya akan membuatku semakin menderita karena harus menahan impian-impian yang tak kunjung terealisasikan. Sekarang hampir pada setiap harinya, aku selalu terbangun setiap malam dari
"Di antara banyaknya jalan dalam kehidupan ini, aku hanya ingin memilih jalan tenang yang kutelusuri bersamamu dengan hati yang penuh kasih"__@JunaJunandaPart 16BERI AKU JALAN MENGGANDENGMU Setelah berminggu-minggu kita dipisahkan waktu, dan tentu saat itu sudah banyak sekali harapan dan keinginan yang membelenggu. Hari ini kita kembali bertemu, menyatu dalam nada-nada biru. Pagi itu kau tampaknya datang lebih awal tampil dengan kaos toonik hitam dibalut kardigan merah tua dan mengenakan sepatu putih, kau terlihat begitu cantik ditambah senyum manismu yang selalu membuat rindu hatiku bergejolak menggebu. Aku yang datang terlambat menelusuri jalan di pagi hari dengan suasana kota yang begitu sesak akan kendaraan lalu lintas, klakson sil
"Semuanya masih tentangmu, masih tetap sama. Kau adalah ketidakmungkinan yang sedang ingin kuwujudkan".__@JunaJunandaPart 17TATAPAN ITU Di sini,sebenarnya aku hanya mendapat peran sebagai pelipur laramu, orang-orang sepertimu sebenarnya memang takdirnya bukan dengan seseorang yang sepertiku, kau pantas bahagia dan tersenyum panjang. Kehidupanmu ternyata begitu jauh berbanding tebalik dengan keadaanku yang hanya sebagai penggemarmu. Walau mungkin aku terlalu apa adanya untuk kamu yang begitu luar biasa. Tidak butuh waktu lama kau membuatku kembali jatuh cinta lagi, lautan harapanku bergelombang kala kau menatapku saat kita sedang duduk berhadapan melaksanakan diskusi di ruang kelas. Saat itu kau tampil di hadapan mahasiswa lain, dan duduk tepat berhadapan denganku dari jarak lima langkah. Aku selalu fok
"Mungkin butuh waktu 365 hari untuk melupakan semua tentangmu. Tapi itu kurasa tidak mungkin, dan aku memilih bertahan sebagai cara terbaik untuk mempertahankan sebuah jalinan persahabatan".__@JunaJunandaPart 18KAU ADALAH RASA YANG AWAL Sekarang aku menemui jalan buntu, aku tidak tahu harus beranggapan bagaimana lagi. Besoknya setelah aku mencoba lagi memberanikan diri mengirimkan sebuah pesan singkat kepadamu, kau malah mengabaikan pesan itu. Sebenarnya aku tidak lelah dan tidak juga mengeluh, tapi hanya ada sedikit perasaan tidak baik mengelabuhi pikiranku tentangmu. Namun aku sadar, aku tahu dan aku paham bahwa yang memenuhi beranda whatsappmu bukan hanya aku. Kemarin sore setelah pulang kuliah, aku tidak sengaja melihatmu b
"Memperhatikanmu diam-diam, mendoakanmu setiap hari dan mencintaimu secara rahasia. Karena perasaan ini sangat dalam, sehingga aku memilihnya untuk memendam".__@JunaJunandaPart 19SEBATANG PULPEN UNTUKMU Dalam beberapa detik semua kekecewaanku menjadi kelabu. Setelah sekian lama aku usai mengumpulkan keberanian untuk mendekati dan mencoba mengajakmu berbicara, akhirnya aku menemui titik terang dari bungkamnya kita. Cuaca panas mencengkam pori-pori kulit, keringat tukang bangunan yang bekerja di kampus kita saat itu mengalir deras, angin berhembus perlahan yang tentunya sangat kalah untuk melawan rasa gerah yang dihadapi manusia siang itu, panas. Ruang lokal kita senyap karena memang siang itu kita sedang melaksanakaan ujian, namun bukan
"Cinta terindah antara dua insan yang saling memendam dalam diam adalah dengan saling mendoakan dengan cara paling bungkam. Dan aku selalu melakukan itu keoadamu".__@JunaJunandaPart 20TENTANG AKU PADAMU Seandainya sebuah rasa kagum dan menyukai seseorang bisa dihapus dengan penghapus biasa, berapa pun mahalnya pasti akan kubelikan. Tapi kenyataanya rasa kagum, cinta dan perasaan menyukai seseorang tidak bisa dihapus begitu saja atau dihilangkan hanya dengan merobek kertas yang telah dituliskan itu sambil berharap semuanya akan memudar dan hilang begitu saja seiring dengan musnahnya sobekan itu. Hal itu memang tidak bisa dan tidak mungkin bisa kita lakukan. Demikianlah aku yang tidak mampu melakukan hal itu kepada perasaanku sendiri yang diam-diam mengaggumimu. Sudah hampir dua