Share

BAB 23

“Cukup, Mas!” Ervina berteriak sambil berlari. Lalu mendekap suamiku dari belakang, memaksanya berhenti memukuli Mas Daffa.

Aku rasa dekapan Ervina tak begitu kencang, tapi nyatanya Mas Adam menyerah dan tak lagi menghajar Mas Daffa.

“Jangan gegabah. Mas! Aku enggak mau kamu masuk penjara,” lanjut Ervina dengan suara sendu.

Kemudian, perempuan itu membantu suamiku bangkit dan berdiri. Melihat hal itu, hati menjadi panas. Lekas kudekati mereka dan menjauhkan Ervina dari Mas Adam.

“Jangan mengambil kesempatan untuk bisa memeluk suamiku!” sergahku.

Ervina bergeser hingga beberapa langkah. Pandangan sedikit menunduk, seperti tak nyaman dengan kalimatku.

Kemudian, aku mengambil kesempatan untuk memeluk Mas Adam. Namun, lelaki itu justru mendorong, seperti yang dia lakukan sebelumnya.

“Jangan dekatkan tubuh kotormu padaku!” bentak Mas Adam.

Aku tercengang. Sadar akan kesalahan yang telah kulakukan, aku merangkak kemudian bersimpuh memegangi kakinya.

“Maafkan aku, Mas! Aku mengaku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Surya Madani
mantap adA sambungannya kah??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status