Share

Chapter 15 - Porridge

“Lady Eiren, Anda pandai sekali menari, ya?”

Darissa dan Antshel melanjutkan tarian mereka setelah meminta maaf dan berpamitan dengan Alesya, tidak seperti gadis-gadis lain yang biasanya akan tersipu dengan pujian tuan muda itu, Darissa justru bersikap biasa-biasa saja dan membalas setiap basa-basi Antshel dengan senyuman yang canggung.

“Mungkin, karena Saya sering belajar menari. Daripada itu, Saya lebih penasaran kenapa Anda memilih Saya dari semua gadis yang menghadiri pesta ini, Milord?”

“Oh, itu ....”

GREPP~

Antshel memeluk pinggang Darissa dan sengaja membuat hidungnya bersentuhan dengan hidung gadis itu, diraihnya helaian-helaian ujung rambut biru yang menjuntai menjatuhi bahu, dan mengecupnya dengan tatapan mata yang fokus tertuju pada raut muka partner berdansanya.

“Saya jatuh cinta dengan Anda pada pandangan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status