Share

23. Fuchsia Bouquet

Kepanikan Maudy semakin menjadi-jadi saat suaminya tiba-tiba berteriak seperti orang yang sangat ketakutan.

"Sayang tenangkan dirimu .. jangan takut ya? Aku ada di sini bersamamu."

Dipeluknya tubuh gemetar suaminya dengan penuh kehangatan. Maudy bahkan merasakan detak jantung suaminya yang berdetak sangat cepat seperti sedang melakukan lomba lari.

"Tenangkan dirimu, ada aku di sini .. kau tak perlu takut ya?"

Dalam kungkungan Maudy perlahan tangan Arga dengan cepat menunjuk ke arah jendela, "aku tidak mau ada benda itu di ruangan ini! Ayo kita pulang saja!" teriaknya.

Maudy tidak ingin kegaduhan yang terjadi di dalam kamarnya sampai diketahui oleh orang lain. Salah satu cara yang harus ia lakukan adalah dengan membungkam suaminya agar percaya jika dirinya aman bersama Maudy.

CUP.

Sebuah kecupan ringan mendarat di bibir Arga. Perlahan kepanikan suaminya itu mereda.

Maudy menatap kedua bola mata suaminya yang juga sedang menatapnya dengan sayu.

Kecupan ringan itu merupakan obat untuk ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status