Share

Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.
Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.
Penulis: Masandra

BAB 1 PANGGILAN

"Ada apa dengan diri saya ini, kenapa selama beberapa hari ini , saya sangat gelisah , seperti ada seseorang atau sesuatu yang akan terjadi , tapi perasaan saya sepertinya mengatakan saya akan bertemu dengan belahan jiwa saya." Batin Lisa dengan gelisah.

Lisa adalah seorang gadis yang lincah, gadis semampai yang memiliki berat badan empat puluh lima kilo dan tinggi seratus lima puluh dua sentimeter, cantik kalau tersenyum tapi sayangnya dia jarang tersenyum jadi terlihat galak , yang berkaca mata tintanium , memakai celana panjang jens dan kaos T shirt ketempat kuliah., yang selalu menganggap apapun apa adanya, easy going, jadi dia jarang merasa sakit hati atau gelisah, jarang kesedihan dapat membuat dia terganggu, tapi beberapa saat ini dia selalu merasa gelisah.

" Lisa, sudah lihat pengumuman yang ada di dinding pengumuman di depan kantor senat mahasiswa?" Tanya Tania sambil berlari kearah Lisa yang baru sampai di kampus

Mereka adalah teman dekat yang susah dipisahkan, sampai sampai teman teman mereka susah membedakan satu sama lain. mereka berteman sejak sekolah menengah atas sampai ke Universitas pun memasuki fakultas Kedokteran yang sama tanpa berjanni.

Tania adalah seorang gadis berkaca mata plastik, feminim dan rajin, juga sedikit pendiam,

" Apa pengumumannya?" Tanya LIsa dengan antusias.

" Ayo, lihat sendiri." Jawab Tania

Di papan pengumuman tertulis, Baksos tahun ini ke kota L. Itu saja yang terbaca oleh Lisa

"Apakah ini jawaban dari kegelisahan yang saya alami itu, berarti saya harus kekota L", batin Lisa pada dirinya sendiri.

Baksos ini diadakan setiap tahun sekali di universitas fakultas kedokteran T, Gratis, karena dibiayai oleh fakultas untuk membantu mahasiswa mendapat ilmu dari luar.

Singkat kata, rombongan mahasiswa mahasiswi Kedokteran itu sampai di kota L, yang dekat pantai. 

Mereka ke kampung ini naik mobil truk tentara yang disewa lalu ferry untuk penyeberangan serta naik truk ;agi sampai ke desa, berjalan kaki kira kira lima ratus meter mendaki, karena ada salah satu truknya mogok.

Setelah beberapa hari baksos, kegelisahan yang dirasakan Lisa tidak berkurang malahan lebih dahsyat. Ternyata sia sia Lisa ke kota L untuk menemukan jawaban, karena sampai hari terakhir di kota L tidak deketemukan juga jawaban yang dapat mengobati kegelisahan Lisa.

Kegelisahan itu timbul kalau Lisa sedang sendiri, jadi waktu dia melakukan kegiatan dia melupakannya, apalagi untuk dia yang masih mahasiswa semester tiga melihat operasi kecil di pipi, itu sangat mengasyikan, tapi tidak dengan Tania, dia hampir pingsan melihat darah yang banyak keluar itu. Untung saja , dimana ada Lisa disitu pasti ada Tania, jadi keadaan itu diketahui oleh lisa dan di bawahnya Tania keluar dari ruangan operasi untuk menghirup udara segar.( Masih ingatkah Tania tentang ini semua)

Lalu sore terakhir di kota L ini, Lisa pergi kepantai sendiri, dia merenung sambil menatap ujung lautan yang bertemu dengan ujung langit, disertai perkataan yang pelan;" Dimanakah kau berada, wahai PRIA TAMPAN TERDAHSYAT KU."

Lisa duduk sendiri melihat riak riak ombak yang susul menyusul, buih buih yang pecah begitu menyentuh pantai, pantai yang indah dengan air laut yang membiru, ditengah nya ada perahu nelayan untuk melaut. Semua itu tidak dapat menyembuhkan ke gelisahannya.

Dengan lesu, Lisa kembali ke rombongan mahasiswa/i untuk membereskan bawaannya untuk pulang ke kota J besok.

Terdengar tawa riang teman temannya yang berhasil menyelesaikan misi baksos tahun ini, yang bukan hanya baksos, tapi juga mereka membuat MCK( mandi cuci kakus ).

Mereka kembali pulang kekota J dengan truk tentara sampai ke tempat kumpul di kota J.

Ketika naik Ferry , merek boleh duduk di bangku bisa juga di pinggir ferry, Lisa dan teman teman nya berdiri di pinggir Ferry menikmati pemandangan senja dari laut.

Betapa indahnya alam manusia ini , ditengah laut merasakan tidak ada apa apanya manusia dibandingkan alam semesta ini.

Dengan kebahagian yang tak dapat dikatakan, para mahasiswa sampai di universitasnya untuk pulang ke rumah masing masing.

Lisa pulang berdua dengan Tania yang rumahnya tidak jauh.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
MARETTA
keresahan ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status