Share

12. Sebuah Nama yang Mengingatkan Masa Lalu

"Brandon, kenapa belum berangkat sekolah? Kenapa masih di sini?" cecar Camilia sambil mengatasi rasa gugup yang mendera batinnya. Brandon terdiam, tetapi kedua matanya menatap tajam ke arah ibunya tersebut yang sedang membawa satu ember besar berisi pakaian.

"Aku sudah tahu, Bu," ujar Brandon kemudian. Dia lantas membungkuk dan segera membalikkan badan, kemudian berjalan kaki menuju sekolah.

Brandon merenung sepanjang perjalanan menuju sekolah. Dia ingin mencari cara agar bisa membantu sang ibu. Anak semata wayang Camilia itu tiba-tiba mendapatkan ide mencari barang bekas untuk dijual kepada pemasok. 

Anak lelaki berusia 12 tahun itu sebentar-sebentar berhenti saat menuju sekolah. Dia memunguti barang bekas yang ditemuinya di jalan, kemudian mengumpulkannya di sebuah rumah kosong. Brandon berniat mengambil dan menjualnya saat pulang sekolah.

Pikiran Brandon tidak konsentrasi sama sekali saat di sekolah. Perbincangan ibunya dengan pemilik kontrakan tereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status