Share

BAB 99 Sesal

"Jangan pura-pura, aku tahu kamu tidak sedang ngelindur... Kamu ini sadar!"

Bisikan Simon rupanya tak kunjung membuat adik iparnya itu menyadari dan mengakui apa yang ia lakukan. Bukannya diam, malah tangan itu semakin menjelajahi area sensitif milik lelaki bertubuh six pack itu.

"Amanda... bangun!" Perintahnya semakin tegas.

Ini bukan soal sadar atau tidaknya, tapi dampak dari perbuatan usil tangan itu, kini Simon harus menanggungnya.

"Hmmm?" Amanda masih belum juga mau membuka mata. Justru dia tersenyum sambil pura-pura tidur.

"Percuma ngomong sama anak ini!" Lebih baik lelaki itu mengalah dan sedikit membuat jarak dengan wanita cantik yang kini sudah tak berjarak lagi dengannya.

Apa-apaan Amanda ini? 

Jangan pura-pura benci, kamu menyukai permaian tangannya bukan? Lagi-lagi suara hati Simon lantang mengumandangkan pendapatnya.

"Simon?" Panggilan mesra itu terdengar jelas di telinganya. Kini Simon

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status