Share

BAB 94 Kena Mental

Papanya lantas terdiam karena melihat sang istri yang tak seperti biasanya. Baru kali ini saja saat dia membuat candaan, istrinya tidak menyahut sama sekali.

Bisa jadi karena apa yang dia sampaikan untuk bercanda tadi adalah hal yang secara tak langsung membuat salah satu orang yang ada di meja ini sakit hati.

"Apa sebaiknya Amanda ini diperiksakan ke dokter saja?" Mertua perempuannya itu berkata.

Ada rasa cemas dan khawatir bagaimana kondisi kandungan menantunya pasca tragedi keguguran. Apalagi dia baru mendapatkan kabar dari salah satu teman arisannya kalau anak perempuannya setelah keguguran tak kunjung hamil lagi.

"Apa kamu tidak mau mengecek rahim kamu lagi?" Sambung mama mertuanya khawatir.

Bagaimanapun Amanda diharapkan oleh keluarga besar untuk segera mengandung dan menjadi penerus generasi di keluarga Ronald. Secara resmi, Ronald belum memiliki keturunan sah yang tercatat. Ini akan berpengaruh pada proses kelangsungan pembagian waris di kemudian hari. Mamanya tidak mau anak s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status