Share

Makan Siang Bersama

"Boleh saya bertemu dengan Jihan?" pinta Damar.

"Untuk apa?" Mega masih saja menanggapi dengan ketus. Ia belum bisa menerima kalau hubungan Jihan dan Damar selesai. Ia masih membayangkan bagaimana komentar saudara, teman dan tetangga tentang putusnya hubungan Damar dan Jihan. Mereka pasti akan mencibir dan membicarakannya, bakal jadi trending topik di komplek ini. Mega mengkea nafas panjang.

"Ingin berbicara sebentar, Bu."

"Saya rasa nggak ada yang perlu dibicarakan lagi. Semua sudah selesai. Silahkan pulang." Mega mengusir Damar.

"Bu, Damar kesini sebagai tamu, tidak baik seperti itu. Apa salahnya kalau ia bertemu dengan Jihan sebentar saja." Dedi berusaha menenangkan istrinya.

"Tamu tapi membuat tuan rumah sakit hati. Aku nggak mau melihat Jihan bersedih lagi. Silahkan pergi sebelum saya berteriak." Mega tetap bersikeras.

"Sebentar saja, Bu." Damar masih memohon pada Mega.

"Pergi! Pergi!" Mega berteriak sambil menunjuk-nunjuk wajah Damar.

"Maaf, Pak. Saya permisi pulang," pamit Dama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
kalau kek gini yg baca pun adem gk ngereog Thor,,rujuk aj thor
goodnovel comment avatar
Nur Leli
udah dech damar sm viona rujuk aja...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status