Share

22. Pria Sinting

'Bukankah kamu sudah terpesona padaku?'

Ava menggenggam jemari tangannya dengan gugup. Apa yang diucapkan Rick sungguh tepat. Siapa suruh dia begitu tampan dan menggoda?!

"Oohh ... kamu menyadari itu ternyata." Ava membalikkan tubuh membelakangi Rick, tetapi Rick memulihkannya kembali supaya tetap berhadapan.

"Jadi ... patuh, ya? Biarkan kamu disuntik untuk mendapatkan pencegahan. Jika tidak, kamu pasti nanti pingsan lagi." Suara Rick begitu lembut, seperti sedang membujuk anak kecil.

"Hal itu tidak akan terulang lagi," Ava menyahut dengan kesal.

"Itu tidak mungkin, Ava. Ingatlah, kita sudah menikah." Rick kembali membujuk dengan suara yang semakin lembut.

Ava Seketika terdiam sampai tidak menyadari Rick sudah meninggalkannya, lalu terdengar suara pelayan memanggilnya untuk makan.

Ava membuka ponsel sebelum turun, dia baru sadar jika dirinya tidak pulang sepanjang malam.

Saat menyadari bahwa Maria juga sama sekali tidak menghubunginya, hal itu membuat Ava kesal.

Namun, tiba-tiba pesa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status