Share

Ulang Tahun Bella

"Maaf, Tuan!" Bella merasa tidak enak hati. Pria yang ada di dekatnya takut tersinggung karena Alessandro memanggilnya Papa.

Aaron menoleh sekilas dan tersenyum, lalu pergi. Aman. Bella ternyata tidak mengenalinya. Bagaimana tidak? Aaron tak hanya mengenakan topi dan kacamata hitam saja, tetapi kini wajah Aaron mulus tanpa rambut halus. Ya, sebelum berangkat ke Indonesia, Aaron mencukur habis jenggot juga jambangnya.

Bella mengernyit. "Orang itu seperti tak asing lagi. Tapi, siapa?"

Bella mengangkat kedua bahunya, tak peduli. Perhatiannya kini beralih kepada Alessandro. Wanita itu mendorong kereta bayi menuju kasir.

"Paappa!" Alessandro masih saja bicara seperti itu.

"Tidak ada Papa, Nak, di sini. Kamu kangen Paap, iya?!" Bella mencium pipi putranya.

Dari jauh, Aaron kembali memerhatikan kegiatan Bella dengan perasaan plong, lega. Namun, rasa itu beriringan dengan rasa perih di punggung. Maklum saja, selain mengenakan kaos,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status