Wu Tian yang masih tidak bisa bergerak dibuat makin bingung dengan perubahan sikap dari pemilik suara merdu saat menyebut nama ayahnya.
“Aku kenal ayahmu, tapi sudah lama sekali saat aku masih menjadi Peri Cultivator!” ujar pemilik suara merdu ini.
“Peri Cultivator? Aku baru dengar kalau cultivator punya peri?” tanya Wu Tian heran, "Tidak masuk akal!"
“Terserah kamu percaya atau tidak, Wu Tian. Aku tidak peduli! Sekarang, sudah tidak ada lagi cultivator yang mempunyai peri dalam kehidupan mereka. Tapi, zaman dahulu, mereka sangat bergantung kepada peri untuk membantu mereka meningkatkan qi mereka!” ujar sosok ini.
“Aku tidak pernah dengar kalau cultivator mempunyai peri. Tidak mungkin perkataanmu ini benar!’
Wu Tian tidak percaya. Jika benar yang dikatakannya, seharusnya ada di pelajaran sejarah atau sastra, bukan?
“Terserah padamu! Tapi, kami ini benar-benar ada sampai Cultivator merasa hebat dan tidak memerlukan diri kami lagi!”
Alis Wu Tian mengerut. Dia memijit kepalanya yang tak pusing.
“Jika demikian, buktikan padaku kalau sosokmu ini benar-benar ada! Aku ingin memastikan jika aku tidak sedang berhalusinasi bicara dengan sosok yang tidak jelas!”
“Aku harus yakin dahulu kalau kamu benar-benar berasal dari Keluarga Besar Wu yang berada di Kota Hu Nan.”
“Bagaimana caranya aku bisa membuktikan kepadamu, kalau aku saja tidak bisa bergerak sama sekali!” kata Wu Tian dengan kesal.
“Aku khawatir kamu adalah pemburu Witch Beast untuk kepentingan pribadi! Aku memang sudah yakin kalau kamu itu orang yang baik, tapi masih perlu beberapa pertanyaan lagi untuk membebaskanmu!”
“Lantas, apa lagi keinginanmu, peri cultivator?”
“Aku sebenarnya bisa membantu masalahmu, Wu Tian!” kata peri cultivator ini lagi.
Mendengar ucapan tak masuk akal itu, entah mengapa membuat Wu Tian kesal.
“Tidak ada yang bisa membantu masalahku! Kalau bisa, sudah sejak dulu ayah memperbaiki dantianku! Kamu hanyalah makhluk pembohong yang hanya bisa bersembunyi di dalam goa saja!” ujar Wu Tian pada sosok di dalam goa yang tidak kunjung keluar dan membebaskannya.
“Aku tahu kamu kesal dan marah, tapi aku juga harus menjaga keamanan diriku sendiri! Jika benar kamu berasal dari keluarga besar Wu, tidak masalah jika kamu tinggal di dalam hutan ini!”
Wu Tian menghela nafas–berusaha memecah kebuntuan di antara mereka.
“Kamu tadi bilang kenal dengan Wu Jian, ayahku. Sebenarnya, kalian kenal di mana?”
“Aku adalah peri cultivator untuk ayahmu, tapi ayahmu membuangku begitu saja. Saat itu, terjadi perlawanan cultivator yang tidak memerlukan peri mereka lagi. Banyak dari kami yang tewas oleh cultivator yang tidak ingin dunia tahu keberadaan kami. Namun, ada beberapa cultivator yang menyuruh kami pergi mencari tempat persembunyian. Salah satunya adalah Wu Jian, ayahmu!”
“Berarti ayah baik terhadapmu ... kenapa kamu bilang ayah membuangmu?” tanya Wu Tian.
“Tetap saja dia membuangku! Wu Jian yang menyebar kabar adanya Witch Beast penghisap qi di Hutan Terlarang ini agar tidak ada cultivator yang mendekati hutan ini. Tapi, Wu Jian tidak pernah lagi mengunjungiku!”
Peri Cultivator itu tampak marah, hingga Wu Tian lama-kelamaan bersimpati juga padanya. Mungkin, kehidupannya yang sengsaralah membuat peri ini lebih hati-hati terhadap pendatang asing di Hutan Terlarang…
“Ayah memang keras ... buktinya, aku ini dihina-hina karena tidak memiliki kualitas sebagai cultivator. Tapi, mendengar ceritamu ini, aku yakin ada tujuan darinya tidak pernah mengunjungimu lagi di Hutan Terlarang ini!”
“Terserah, kau. Tapi, kenapa kamu mengira Witch Beast bisa menyelesaikan masalahmu?” tanya peri cultivator lagi.
“Aku hanya menduga saja …. Lagipula, jika ada sesuatu yang terjadi padaku pun, aku tidak akan kehilangan apa pun. Keluarga Wu sudah membuangku!”
“Seperti yang aku bilang barusan, aku bisa membantumu memperbaiki semua kerusakan di dalam tubuhmu! Itu memang tugasku sebagai peri cultivator! Tapi, aku minta balasan untuk apa yang telah kulakukan ini!”
Mata Wu Tian sontak berbinar.
“Benarkah? Apa pun permintaanmu, akan kupenuhi asal kamu bisa memperbaiki dantian dan meredian sialan ini yang sudah merenggut kehidupan bahagiaku di keluarga besar Wu!”
“Aku hanya ingin ikut denganmu ke mana saja sampai kamu bosan denganku. Setelahnya, baru aku akan kembali ke Hutan Terlarang ini!”
‘Itu bukan perkara sulit. Lagi pula, semua setimpal,’ batin Wu Tian sebelum akhirnya berkata, “Baiklah ... boleh aku tahu namamu? Atau peri cultivator tidak punya nama?”
“Kami semua punya nama! Kalau aku, disebut Yueyin!”
“Baiklah Yueyin ... Jika demikian, aku ingin melihat wujudmu! Keluarlah dan pastikan kalau aku ini tidak jahat! Kalau kita tidak saling percaya, pembicaraan ini akan berlangsung lama dan sangat panjang!”
“Baiklah. Tunggu sebentar ...!” teriak Yueyin dari dalam goa.
Beberapa saat kemudian, tampak sosok yang tadi berada di dalam goa keluar menemui Wu Tian.
Pemuda ini terkesima melihat Yueyin.
Peri Cultivator ini sangat cantik melebihi semua wanita cantik yang pernah dilihat Wu Tian.
Bahkan, Yueyin juga sangat anggun dan lembut. Jauh dari perkiraan Wu Tian yang mengira akan melihat peri yang berwajah biasa saja dan bertubuh tegap.
“Wow ... kamu cantik sekali! Tidak kusangka peri cultivator bisa secantik ini!” ujar Wu Tian terkagum-kagum.
“Tuan Wu bisa saja memuji! Wajahku biasa-biasa saja, Tuan!” kata Yueyin yang tertawa kecil memperlihatkan barisan gigi putihnya yang putih dan rapi.
Senyumannya juga sangat manis membuat Wu Tian tidak bisa berkata-kata lagi.
“Oh, tunggu! Apakah kamu wujudu selain ini?” tanya Wu Tian bingung.
“Sebenarnya, kami bisa dalam dua wujud yaitu dalam bentuk peri kecil ataupun seperti peri hutan pada umumnya yang berpostur seperti manusia pada umumnya!” kata Yueyin.
Yueyin lantas maju ke hadapan Wu Tian kemudian membebaskan pemuda ini yang mulai bisa bergerak.
“Apa ada pertanyaan lain?”
Wu Tian yang sudah bisa menggerakkan kepalanya, lantas menggeleng. “Tidak ada. Terima kasih sudah mempercayaiku, Yueyin! Aku tidak akan menyia-nyiakan kebaikanmu padaku!”
“Sama-sama Tuan Wu!” jawab Yueyin riang.
Wu Tian pun tersenyum. Seketika, rasa semangat mengalir di tubuh pemuda itu. “Sekarang, saatnya memperbaiki bagian tubuh yang rusak ini agar aku bisa bangkit dan membuktikan kepada keluarga Wu kalau mereka salah telah membuangku dan dirimu, Yueyin!”
Kondisi Wu Tian ternyata cukup parah. Terlebih, dia terluka saat berhadapan dengan Zhou Chen.Saat kembali ke rumahnya, Wu Tian masih belum merasakan sakit akibat tendangan Zhou Chen ini. Namun, ternyata luka di tubuhnya juga sangat parah. Pamannya juga tidak menyadari itu karena Wu Tian tidak memperlihatkan lukanya itu sama sekali.Di sisi lain, Yueyin juga tidak menyangka kalau luka Wu Tian cukup parah. Bahkan, pemuda ini bisa bertahan hidup di Hutan Terlarang saja sudah merupakan keajaiban. “Yueyin?”“A–ah, maaf. Aku sedang memperhatikan lukamu, Wu Tian.”Yueyin pun mulai melakukan tugasnya untuk menyembuhkan luka di tubuh Wu Tian.Menyembuhkan luka sosok bukan Cultivator tidak akan melanggar sumpah Yueyin sebagai peri yang hanya khusus melayani Cultivator. Jadi, ini bukan masalah besar.“Apa sulit untuk disembuhkan?” tanya Wu Tian penasaran."Tidak. Tapi, lukamu ternyata parah sekali, Wu Tian! Kamu dapat luka parah ini dari mana?" tanya Yueyin."Zhou Chen dari keluarga Zhou yang
Kegembiraan tiba-tiba berubah menjadi kepanikan yang luar biasa ketika Wu Tian mulai tidak sadarkan diri."Wu Tian! Sadarlah, Wu Tian! Jangan mati!" seru Yueyin yang panik melihat kondisi Wu Tian yang kritis.Energi qi yang disalurkannya ke tubuh Wu Tian tidak banyak membantu.Wu Tian masih terbaring pucat dengan kondisi yang sangat mengkhawatirkan."Apa yang salah? Yueyin, ayo berpikir! Cultivator yang baik seperti Wu Tian akan mati apabila aku tidak mengambil tindakan segera!" pikir Yueyin yang berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi.Tidak ada yang salah saat dia menyalurkan qi dan seharusnya tidak akan muncul kejadian yang menimpa Wu Tian seperti ini. Tapi, mengapa begini?"Pusaka! Kenapa aku melupakan pusaka yang bisa menyembuhkan segalanya ini?!" seru Yueyin sambil mencari sesuatu yang disebut pusaka olehnya di dalam goa besar–tempatnya berada sebelumnya.Pusaka Peri Cultivator merupakan pusaka khusus yang dapat menyembuhkan apa saja. Bahkan, itu dapat ditempa menjadi apa
"Kamu akan pergi dengan kondisi sekarang atau mengubah dirimu jadi kecil, Yueyin?" tanya Wu Tian saat mereka bersiap untuk berangkat ke Desa Lan Tzi.Entah mengapa remaja laki-laki itu bersemangat setelah mendapat konfirmasi mengenai keberadaan peri kultivator lain. Dengan mata berbinar, Wu Tian menunggu jawaban Yueyin. "Hufh!" hela peri kultivator itu bingung, "baiknya, bagaimana menurutmu, Wu Tian?" Yueyin menatap mata Wu Tian seketika, hingga membuat laki-laki itu bingung juga menjawab pertanyaannya. "Terserah kamu, Yueyin! Aku setuju saja bentuk apa yang kamu inginkan!" ujarnya kemudian. "Aku ingin melangkahkan kaki menyusuri Negeri Han ini. Jadi, aku ambil bentuk peri hutan saja seperti wujudku yang sekarang!" seru Yueyin dengan keyakinan penuh. "Asyik! Berarti aku ditemani wanita cantik sepanjang perjalanan?!" ujar Wu Tian dengan gembira sambil memeluk Yueyin tanpa disadarinya. "Cih! Maunya!" Yueyin berpura-pura kesal padahal hatinya sedang senang. Untuk pertama kalinya
"Kita sudah sampai, Yueyin!" kata Wu Tian saat mereka sudah berada di pinggiran kota Hu Nan. "Cepat sekali, ya!" ujar Yueyin.Wu Tian mengangguk. Perjalanan ke sana memang tidak memakan waktu lama karena Hutan Terlarang terletak tidak jauh dari pinggiran Kota Hu Nan.Walaupun sebenarnya perjalanan ke Desa Lan Tzi mempunyai arah yang berbeda dengan perjalanan ke Kota Hu Nan. Akan tetapi, Yueyin mengikuti keinginan Wu Tian untuk ke kota ini terlebih dahulu-- agar pemuda ini merasa bebas melakukan perjalanan tanpa beban. Hanya saja, Wu Tian heran begitu menyadari wajah Yueyin yang berseri-seri saat mereka memandang kota Hu Nan dari kejauhan. Padahal, tadi Yueyin yang bersikeras melarangnya untuk kembali ke sini."Kamu belum pernah ke Kota Hu Nan?" tanya Wu Tian pada akhirnya. "Sudah Wu Tian, tapi itu dulu saat masih mengikuti Wu Jin! Sekarang kota ini sangat maju dan ramai!" seru Yueyin sambil terus saja melihat pemandangan kota yang membuat dirinya takjub. "Kota Hu Nan sekarang ter
Wu Tian sontak tersentak kaget begitu pundaknya ditepuk oleh Yueyin. "Hah! Apa-apan kamu Yueyin, bikin kaget saja!" seru Wu Tian. "Ssst ..." Yueyin berdesis menyuruh Wu Tian berhenti bersuara, lalu menarik tangan Wu Tian bersenbunyi kembali di balik pepohonan. Zhou Chen yang mendengar suara aneh pun memalingkan wajahnya untuk melihat sumber suara. Tapi, dia tidak melihat siapa pun. Wajah Zhou Chen terlihat mulai ketakutan dan agak pucat pasi. "Kenapa bocah setan itu? Kok sekarang wajahnya pucat seperti itu? Ke mana hilangnya wajah sombongnya sebelumnya?" bisik Wu Tian, bingung. Yueyin menggelengkan kepala."Kita biarkan saja, Wu Tian! Tujuanmu ke sini kan hanya untuk bertemu paman Cao dan mengambil pakaianmu saja, bukan mengikuti bocah setan ini," ujar Yueyin mengingatkan Wu Tian bahayanya mengikuti Zhou Chen. "Tapi, aku penasaran, Yueyin! Aku menduga ini ada hubungannya dengan kulivasi kegelapan yang hampir membunuhku. Jadi, aku harus mengetahui tujuan bocah setan ini!" tegas
"Bagaimana, paman Cao? Apa Yueyin baik-baik saja?" tanya Wu Tian begitu dia berhasil menemui pamannya di beranda belakang rumah besar keluarga Wu."Siapa dia, Tian'er? Apa kamu berencana untuk kembali ke rumah ini?" tanya Wu Cao. "Tidak, paman Cao! Aku ada urusan yang lebih penting yang menyangkut kelangsungan hidupku! Untuk Yueyin, dia adalah temanku yang menolongku saat aku terluka parah oleh serangan Zhou Chen," ujar Wu Tian. "Kamu terluka? Serangan Zhou Shen sepertinya tidak berbahaya," kata Wu Cao yang bingung Wu Tian bisa terluka. "Zhou Chen mempelajari kultivasi kegelapan, paman Cao! Tadi sebelum ke sini, aku dan Yueyin mengikutinya hingga ke belakang kota. Ternyata, ada sosok kegelapan yang datang menemuinya yang membuat Yueyin kesulitan bernafas. Jadi, aku tidak tahu lagi apa yang sedang terjadi. Aku lebih mementingkan nyawa Yueyin untuk kubawa ke sini." Wajah Wu Tian masih saja panik. Bila terjadi apa-apa pada Yueyin, Wu Tian tidak bisa memaafkan dirinya. "Yueyin baik-b
"Yueyin itu peri cultivator ayah, yang selalu menjaga keselamatan ayah dan mengajarinya berkultivasi!" jelas Wu Tian."Peri cultivator?" tanya Wu Cao bingung, "Aku baru dengar?" "Selama ini, peri cultivator tidak pernah disinggung karena para cultivator terlalu sombong untuk mengakui kalau kehebatan mereka berasal dari ajaran peri cultivator," jelas Wu Tian lagi."Wu Jian, kamu kelihatan bertambah tua?" tanya Yueyin lembut.Berbeda sekali sikap Yueyin di hadapan Wu Tian mengenai Wu Jian saat mereka berada di Hutan Terlarang, sekarang Yueyin sangat lembut terhadap Wu Jian."Aku minta maaf, Yueyin! Aku tidak bermaksud membuangmu begitu saja!" ujar Wu Jian, sambil tertunduk.Hal ini sontak membuat pasangan paman dan keponakan itu terkejut. Ini adalah keajaiban yang baru pertama kali dilihat oleh keduanya.Wu Cao sampai merasa bergidik. Kakak tertuanya ini takluk oleh seorang gadis? Sungguh hal yang tdak bisa dipercaya!"Wu Tian tidak salah! Kamu jangan terlalu keras kepadanya!" ujar Yue
Ada banyak tingkatan Kultivasi yang berbeda-beda. Bahkan, kadang sangat rumit dan sulit dimengerti pembaca awam yang tidak biasa mengikuti genre xianxia dan xuanhuan Di buku ini, memang tidak terlalu terperinci bagaimana membahas Wu Tian memperoleh tingkatan kultivasinya. Namun, untuk pedoman, kira-kira beginilah tingkatan kultivasi Wu Tian dari kultivasi awal hingga mencapai tingkat Immortal. Beberapa tingkatan mungkin digabungkan jadi satu dalam pembelajaran kultivasi oleh Wu Tian, jadi tidak tertutup kemungkinan tidak mengikuti secara teratur tingkatan kultivasi ini. 1. Body Cultivator (Kultivator Tubuh/Fisik) Mortal Flesh Soul Forming Mind Scattering Sarira Bone Refining Nirvana Golden Body Godly Force Heavenly Mortal Heavenly God Heavenly Buddha Godly Budha 2. Qi Cultivator (Kultivator Qi) Qi Gathering Foundation Gold Core Soul Wandering Nascent Soul Ensoulment Nihilty Ascension Half Immortal Earth Immortal Golden Immortal Immortal Venerable Immortal