Share

Maaf dari Syifa

POV Sesil

*

*

*

Suara ponsel berdering, namun bukan ponsel milikku. Ternyata ponsel Rina lah yang berdering. Beberapa detik kemudian benda pipih itu ia dekatkan di telinga kanannya.

"Halo, Bu," ucap Rina dengan seseorang yang ada di seberang telepon.

Hening.

"Sudah di rumah?" Dengan nada yang terdengar sedikit kaget, Rina kembali berucap.

Hening.

"Iya. Sebentar. Tadi dia nggak bilang mau datang ke rumah, makanya aku janjian sama Sesil."

Hening.

"Baiklah, aku segera pulang, Bu." Terlihat Rina menjauhkan kembali ponsel dari telinganya. "Sil, maaf ya aku pulang dulu. Temen aku tiba-tiba sudah nyampek rumah. Padahal dia tidak bilang apa pun kalau mau datang ke rumah," ucap Rina sembari memasukkan ponselnya ke dalam tasnya.

"Ok, nggak apa-apa," jawabku. 

"Nggak usah. Biar aku yang bayar. Kan aku yang ajak kamu ketemuan," ucapku sembari mendorong tangan Rina yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
Kalau bisa Sesil dan prabu jgn bersatu kembali Thor.. walaupun mereka berdua SDH sama2 tobat..rasanya nggak sreg aja kalau pelakor sama pengkhianat bersatu kembali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status