Share

Bab 41

Pelakor Itu Tanteku

Aku dan Mas Pram sudah sepakat untuk memberitahu Ayah dan Ibu tentang keadaan Tante Lili saat ini.

Kami memutuskan untuk pulang ke rumah Ayah dan Ibu. Karena tidak mungkin, kami mengabari hal ini hanya lewat telepon.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Sifa, Pram, kalian datang ke sini kok tidak memberi kabar dulu." Ibu terlihat sedikit kaget dengan kedatangan kami yang tiba-tiba. "Ayo, masuk!" ajak ibu dengan mengambil Fadil dari gendongan Mas Pram.

Kami langsung duduk di ruang depan.

"Ibu tinggal sebentar, ambil minum dan kue. Kebetulan Ibu habis bikin kue kesukaanmu, Fa. Pas sekali kalian datang ke sini."

"Ti - tidak usah, Bu. Ayah mana, ya? Sifa mau bicara sama Ayah dan Ibu."

"Iya, tapi kalian kan habis perjalanan lumayan jauh. Istirahat dulu, nyantai-nyantai, baru kita bicara. Memangnya mau bicara soal apa, Fa? kamu terlihat serius banget."

"Soal Tan - Tante Lili, Bu."

Kini pandangan Ibu langsung tertuju ke arahku dengan tatapan yang dalam.

"Lili lagi. Apal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
mudah2 an dia kena HIV dan mati deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status