Share

Bab 8

Pagi buta, Girgal menggendong Bobby menjauh dari rumah besar itu. Tidak ada orang yang terjaga, mereka terlelap begitu nyenyak. Saat melewati bangunan kota, Girgal merasa seseorang sedang mengawasi mereka.

Di depan hanyalah ada hutan besar, jika Girgal kembali maka mungkin saja dirinya akan dalam berbahaya. Terpaksa dia memilih jalan menuju hutan, seseorang yang mengikutinya pun menghilang begitu saja.

"Di depan tampak begitu gelap dan lembab, huh Boby juga sangat berat,"

Girgal memperbaiki gendongannya, lalu menerangi jalan dengan sebilah kayu yang diberi percikan api dan minyak. Tidak ada binatang yang melintas, hanya ada suara serangga yang terus menyerang indera mereka.

"Nak, kau disini?"

"Siapa disana? Tunjukkan dirimu,"

"Ini paman, aku menunggu berbulan-bulan lamanya kau tahu. Sampai persediaan makan pun aku tak punya lagi,"

"Paman, bukankah kita akan bertemu di seberang hutan ini? Kenapa kau menungguku disini?"

"Berhenti bertanya dan berikan aku makanan. Tapi, ayo kita pergi da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status