Share

Jangan Canggung

Setelah banyak menahan nafas dan membaca doa- doa di dalam hati Arumi akhirnya sudah dapat melihat pintu gerbang berwarna putih yang menjadi jalan masuk menuju rumah besar tempat dimana ia tinggal.

Kediaman rumah Chandrawinata.

Perjalanan pulang yang cukup panjang ini terasa begitu lama dan akhirnya Arumi bisa bernafas lega setelah Kris menghentikan motornya di depan rumah.

Sadar bahwa dirinya sudah sampai, Arumi segera menarik tangannya sendiri untuk berhenti memegangi jas almamater abu-abu rokok milik lelaki di depannya itu.

Arumi bersyukur, ia pulang dalam keadaan selamat, tidak ada satupun bagian yang kurang dari tubuhnya mengingat ini adalah pertama kalinya Arumi menaiki motor dengan kecepatan yang amat super duper cepat, bahkan Arumi berpikir Kris dapat mendaftar menjadi pembalap F1 dengan kekuatan seperti itu.

Arumi dengan hati-hati turun dari motor sport berwarna silver itu dan dengan pelan-pelan pula melepaskan helm hitam itu dari kepalany

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status