Share

10. Ceramah.

Pukul 13.00

Veera melangkah lesu masuk kedalam rumah. Ia menatap heran sekelilingnya. Tidak ada tanda-tanda kehidupan. Biasanya Rayan yang paling heboh, menyambutnya dengan sangat antusias. Kali ini Cuma ada mamanya yang sibuk membolak-balik majalah.

“Rayan kemana, Ma?”

Veera menghempaskan tubuhnya di sofa kulit bewarna hitam yang berada ruang tamu tersebut. Ia juga menaruh tasnya sembarang di atas meja, dan dia sukses mendapat pelototan gratis dari mamanya. 

Sepulang kuliah tubuhnya benar-benar lelah. Akhir-akhir ini ia sering pulang siang. Biasanya malah sore sampe malam, dan dengan terpasa ia akan menerima tawaran dari Nathan yang kukuh ingin mengantarnya pulang apabila dia tidak membawa kendaraan pribadi. Hal itu bermula sejak Veera dan Nathan terlibat kasus terkunci didalam gedung universitas. Untung waktu itu mereka bisa keluar dengan selamat.

“Kamu lupa, hari ini Rayan menginap kerumah m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status