Share

LV. The Promised Treasure

"Ungu itu apa? Apakah terlihat indah?"

"Tidak semua warna bisa dinikmati keindahannya oleh mata, Elly."

"Tidak semua? Memangnya ada warna yang tidak bisa dilihat?"

"Coba tarik nafasmu perlahan. Lalu katakan. Bagaimana aromanya?"

"Wangi! Terasa manis! Ini aroma apa?"

"Gadis pintar. Inilah aroma dari warna Ungu. Kau suka?"

"Suka! Suka sekali! Boleh aku tahu dari mana asal aroma ini?

"Dari dua bunga berbeda, namun serupa warnanya. Sengaja diracik agar kau kenal indahnya Ungu.

"Apa itu berarti, aku hanya bisa mencium wangi ini, jika dekat denganmu? Ibu?"

Sekelibat suara samar sirna seketika, kelopak mata terbuka tiba-tiba, Elly terperanjat bangun setelah tak sadarkan diri untuk waktu yang lama. Kedua tangan dengan cepat meraba, jemarinya merasakan halusnya kain sprei yang membalut tempat tidur berpegas.

Dengan cepat Elly mendudukkan badan, setelah mendapati diri terbangun di atas kasur. Tubuhnya gemetaran, keringatnya pun bercucuran. Dengan begitu paniknya Elly tak henti merabakan tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status