Share

5. Bukti Pengkhianatan

Selesai menyesuaikan karakternya, Della segera mengecek daftar peringkat pemain. Wajahnya mendingin, saat dia melihat ketua guild yang dulu berjuang bersamanya benar-benar menduduki peringkat satu tanpa bergeser sedikit pun. Bukan hanya peringkat dalam level dan kekuatan, orang itu juga menduduki peringkat atas dalam beberapa kategori yang lain. Orang itu menikmati kemewahan setelah menekan orang-orang yang lemah dalam guildnya. Dan mereka yang bersamanya, tidak kalah buruk karena hanya diam demi mendapatkan keuntungan yang sama.

Ketika Della mengklik deskripsi tentang pemain nomor satu tersebut, matanya membola terkejut saat dia melihat orang itu telah berhasil mengumpulkan banyak sekali julukan dalam waktu dekat. Semua julukan itu adalah julukan super langka yang hanya bisa didapatkan dari mengerjai misi yang sangat sulit. Dengan atribut yang dikenakan orang itu dan jumlah julukan yang dia miliki, Della mau tidak mau harus menerima kenyataan bahwa orang itu tampaknya telah tumbuh lebih kuat ketika dia memulai dari awal lagi.

Dengan perbedaan kekuatan yang jelas itu, tidak peduli seberapa baik Della dalam memainkan game, tampaknya dia tetap tidak akan bisa secara langsung mengalahkan orang hebat seperti itu. Orang itu bisa bertahan di peringkat satu ketika Della tahu game ini tidak kekurangan pemain kuat. Kekuatannya pasti sangat hebat. Mereka sudah beberapa minggu ini tidak mau bersama, jadi Della benar-benar tidak tahu bahwa orang itu terus bertambah kuat sebelum memutuskan untuk membuangnya begitu saja.

Akan tetapi, semuanya masih baik-baik saja.

Della datang dengan rencana yang bahkan lebih jahat daripada mengalahkan orang itu begitu saja. Saat ini, Della sendiri bahkan masih tidak tahu siapa yang sebenarnya menyarankan agar dia dikeluarkan dan apa penyebab sebenarnya dari keputusan sepihak itu. Della hanya tahu bahwa hanya ketua guildlah yang bisa menendang anggota guildnya. Pria itu memang menjadi target utamanya untuk saat ini. Namun itu bukan berarti Della akan memaafkan guild itu sendiri dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Bukan hanya mereka terus bersikap seenaknya pada pemain lain, guild licik seperti itu juga telah menanamkan sikap serakah bagi para anggotanya. Mereka terus-menerus mencuri dungeon-dungeon milik guild lain. Mereka bukan guild yang bersih lagi. Jadi akan lebih baik, jika Della juga bisa sekalian menghancurkan guild jahat semacam itu demi kebaikan pemain lain.

Yang lebih membuat miris, Della tidak percaya bahwa masih banyak orang yang mengincar posisi kosong di guild itu setiap harinya. Mereka bahkan rela membayar harga yang mahal, hanya agar mereka bisa menjelajahi dungeon dengan kualitas tinggi yang saat ini banyak dikuasai oleh Guild Domination.

Della hampir saja menutup world chat saat obrolan mulai berpindah ke topik lain. Ini hari ketiga sejak dia tidak membuka game itu lagi. Namun orang-orang, tampaknya masih betah untuk membicarakan karakter lamanya.

[Snow: Aku tidak online sejak kemarin dan tertinggal berita terbaru. Aku melihat daftar pemain sebelumnya dan tidak melihat Xena berada dalam daftar peringkat lagi. Dia pemain yang kuat, mengapa dia tiba-tiba menghilang dari daftar peringkat?]

Xena merupakan nama karakter Della yang sebelumnya. Della biasanya tidak akan begitu peduli pada world chat karena dia harus memanfaatkan waktu bermainnya dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi tanpa Della sadari, ternyata orang-orang juga memperhatikannya karena dia benar-benar memiliki kekuatan.

Jadi alasan bahwa tidak ada yang menerimanya karena kemampuannya itu seharusnya tidak dapat diterima. Della mengerutkan keningnya, saat dia tiba-tiba tertarik untuk terus mengamati perkembangan dalam percakapan dunia tersebut.

[Imaking: Ah, kamu telah melewatkan peristiwa yang besar. Melihat bahwa dia tiba-tiba menghilang dari daftar peringkat dan daftar pertemanan, Xena tampaknya benar-benar menghapus akun gamenya kini. Kita tidak bisa menyalahkannya. Dia telah menyinggung seluruh anggota guild itu dalam satu waktu.]

[Snow: Ah? Bagaimana bisa dia menyinggung semua orang di guild tersebut dalam satu waktu? Bukankah dia salah satu anggota inti yang bergabung sejak awal terbentuknya game tersebut? Selama ini, hubungan antar anggota inti bisa terbilang baik bukan?]

[Imaking: Ya ampun, kamu benar-benar tertinggal info belakangan ini. Mulai dari sekarang, baca baik-baik penjelasan yang akan aku berikan tentang peristiwa menghebohkan itu. Beberapa waktu yang lalu, seorang anggota baru mengeluh tentang betapa tinggi iuran guild setiap minggunya. Dan ternyata, iuran tinggi itu selama ini diusulkan dan dikelola oleh Xena sebagai bendahara guild. Ketua guild dan yang lain tidak bisa melarangnya karena mereka telah menjadi teman seperjuangan sejak guild itu baru saja berdiri. Namun ketika laporan yang menyatakan bahwa iuran itu sudah benar-benar keterlaluan, Ketua guild akhirnya terpaksa mengeluarkan Xena dari guild. Menurutku, mereka sebenarnya masih cukup baik dalam menangani anggota yang mencemarkan nama baik guild seperti Xena. Mereka tidak menghakimi Xena seperti yang biasa dilakukan oleh guild lain. Mereka hanya mengeluarkannya. Namun Xena mungkin takut dengan kemarahan publik sehingga dia memutuskan untuk menghapus akun gamenya untuk selamanya.]

[Snow: Ah... Jadi itu yang sebenarnya terjadi. Sejujurnya, aku juga merasa bahwa iuran Guild Domination mulai tidak masuk akal lagi. Pantas saja dia sangat kuat selama ini. Siapa tahu dia akan menyalahgunakan jabatannya untuk melakukan hal semacam itu?]

[Imaking: Aku juga berpikir demikian. Sekarang setelah dia pergi, mari berharap bahwa dia tidak akan pernah berani lagi menunjukan wajahnya dalam game ini.]

[Snow: Ya. Guild Domination akan kembali bersinar lagi dengan perginya dia.]

Kepala Della seakan-akan kesemutan saat dia membaca semua percakapan itu tanpa mengatakan apa pun. Dia memang bendahara guild. Namun dia adalah salah satu anggota inti yang telah menyarankan agar iuran anggota diturunkan jumlahnya agar tidak memberatkan siapa pun lagi. Namun tidak peduli berapa kali Della mencoba mengangkat tentang topik mendesak ini, teman-temannya terus-menerus memaksa agar dia makin menaikkan jumlah iuran. Mereka beralasan bahwa keadaan akan kacau jika mereka tidak mematok harga yang tinggi untuk para anggota baru. Mereka harus memastikan semua anggota akan setia dengan guild mereka, untuk menghindari tindak pengkhianatan di masa depan.

Ucapan Della selalu dianggap angin lalu oleh mereka. Namun ketika yang lain mulai mempertanyakan keputusan mereka, semua orang malah berbalik untuk menyalahkan semua kesalahan padanya seorang?

Della tersenyum sinis, saat dia mengatur semua petunjuk menjadi satu jawaban.

Sekarang semuanya menjadi masuk akal. Mengapa teman-teman guild memblokirnya, mengapa orang-orang menolaknya, semuanya tiba-tiba saja menjadi masuk akal saat ini.

Dia... Telah dijadikan kambing hitam demi membersihkan nama teman-temannya saat ini.

"Ahahaha..."

Della tertawa pelan. Gadis itu tertawa sebentar, sebelum suara tawanya tiba-tiba menghilang begitu saja.

Baiklah. Dia sudah menetapkan tujuannya dengan lebih pasti saat ini.

Di masa depan, tidak peduli bagaimana pun caranya, Della berjanji akan benar-benar serius untuk membawa kehancuran bagi guild yang busuk tersebut.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status