Share

Menyebalkan

Meski berusaha menegarkan diri, tetap saja aku wanita yang gampang nangisan. Setelah tersakiti oleh penghianatan mas Angga, di tambah sumpah serampah ibu mertua tadi, rasanya dada ini makin sesak. Bagaimanapun juga aku takut, ada malaikat lewat yang mengamini sumpahnya. Ah, terlalu lama menangis, membuatku haus. 

Berjalan ke dapur, namun sayangnya harus melewati ruang tengah. Dan sialnya, mataku menangkap mereka yang tengah berkumpul. Ibu mertua bermain dengan cucunya itu, dan lebih menyesakkan, mas Angga tampak bahagia berada di situasi itu. Bismillah Dinda, kamu pasti bisa.

"D-dinda..."

Kuhiraukan panggilan terkejut mas Angga dan melanjutkan tujuanku ke dapur. Sempat aku dengar ibu mertua yang mengompori mas Angga dan menyuruhnya untuk membiarkanku. Ku tenggak banyak-banyak cairan bening itu. Menetralkan sesak yang membakar.

Pluk!

Aku meringis. Sebuah benda mengenai punggungku dan jatub tergulir di lantai, kelereng. Pantas saja sakit. Saat k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Antonio Reyes
ditunghu updatenya, keren
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
terlalu oon makanya bisa ditindas, masa kamu yg kaya diam aja liat pelakor dirumahmu... rasanya gak se oon itu kali thor
goodnovel comment avatar
Rini Setyawati
pipi balas pipi.. jadi perempuan jangan lemah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status