Share

Bab 78. Extra Part IV

“Na … na … na …” Calista berjalan sambil melompat-lompat kecil, menelusuri taman di mana gadis kecil itu berada. Dia senang tidak lagi diikuti oleh pengasuh dan pengawal. Para pengasuh dan pengawalnya hanya melihatnya dari kejauhan saja.

Calista paling tidak suka jika diawasi oleh pengasuh dan pengawal. Gadis kecil cantik itu lebih menyukai berjalan-jalan sendiri. Akan tetapi, tentu dia tak bisa lepas dari pengawasan pengawal dan pengasuh, karena ayahnya begitu overprotective. Padahal Calista merasa bisa menjaga diri sendiri.

“Bunga ini cantik sekali,” gumam Calista pelan sambil menyentuh bunga yang tumbuh di taman dengan sangat indah. Manik mata biru gadis kecil itu mengerjap beberapa kali, akibat kekagumannya pada bunga yang ada di hadapannya.

“Bunga itu tidak secantik dirimu,” ucap seorang bocah laki-laki yang sangat tampan, menghampiri Calista.

Calista mengalihkan pandangannya, menatap bocah laki-laki tampan yang ada di hadapannya. “Tadi kau bilang apa?” tanyanya polos.

Bocah laki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status