Share

Bab 18

Mira memutuskan untuk pulang setelah ia menginap selama dua hari di Anyer.

Selama dalam perjalanan pulang Mira hanya diam saja. Entah kenapa perasaannya tidak enak, seperti ada sesuatu hal besar yang akan terjadi padanya.

Mira nampak gelisah, terlihat dari cara duduknya yang tak tenang.

Dara yang melihat Mira gelisah merasa penasaran,"Kamu kenapa sih? Kok sepertinya gelisah banget?"

Mira melirik Dara dengan sudut matanya, "entahlah Dar, hatiku tak tenang. Kira-kira ada apa ya?"

"Apa jangan-jangan suamimu sedang nikahan?" Dara meledek sahabatnya itu.

Deg! Jantung Mira hampir copot mendengar ucapan Dara.

"Kalau ngomong enggak dipikir dulu," ucap Mira kesal.

"Aku 'kan cuma sekedar menebak saja. Bukannya kamu bilang kalau mereka akan menikah dalam waktu dekat,"

"Benar juga ya," lirih Mira, hampir tak terdengar.

"Benerkan?"

Mira tak menanggapi ucapan Dara, ia menekan dadanya yang terasa nyeri. Hatinya benar-benar gelisah.

Mobil terus melaju menembus ramainya jalanan, Dara menawarkan jasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
ျဖဴ ေလး
bener kn jd geram sama bodoh nya ceritani sama sinetron tinggal tuntutkn jd malas baca nya buat geram aja jalan cerita nya jelas harta dan rumah nya masak iya diam aja
goodnovel comment avatar
Marianah
perempuan bodoh pantas sj disakiti krn memang si mira bodohnya gk tanggung² bukti sdh ada tp msh tdk bertindak dan ttp memilih diam
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status