Share

Mengawasi Restu

[Nilam lagi, Nilam lagi kapan sih, Mas jujurnya aku capek kucing-kucingan kayak gini!]

Apa maksud dari pesan ini? Bukankah, Mas Restu bilang kalau teman yang mau pinjam uangnya itu laki-laki? Terus apa maksudnya kucing-kucingan atau jangan-jangan ...?

Astaga!

Tungkai kakiku terasa lemas membayangkan jika apa yang menjadi kecurigaanku ternyata benar, bagaimana? Pesan kembali masuk dari, Mas Restu.

[Sabar dong! Sebagai gantinya nanti Mas lebihin transfernya ya]

[Bener ya, Mas dua kali lipat, soalnya aku juga butuh buat arisan] emotion merajuk.

[Iya, jangan ngambek ya! Ntar Mas berangkat kerja Mas transfer ya!]

[Ah shiaap, bosqu] emotion k*s.

Seketika tubuhku benar-benar merasa limbung, jadi selama ini kecurigaanku benar? Sudah sejauh mana hubungan mereka?

Tidak lama kemudian, Mas Restu datang, tidak ada yang aneh dari sikapnya lelaki itu masih terlihat sama seperti hari-hari biasanya. Pintar sekali ia menyembunyikan kebohongannya, sekarang aku yakin kalau Mas Restu memiliki simpanan.

T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
oonn, duga2 terus ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status